Metrotvnews.com, Jakarta: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2016 PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memutuskan pemberian keuntungan (dividen) sebesar Rp513 miliar atau setara 30 persen dari porsi laba bersih sebesar Rp1,71 triliun di 2016.
"Saham dividen Rp513 miliar, setara 30 persen dari laba bersih. Setara juga dengan Rp37,87 per lembar saham," ungkap Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq, ditemui usai RUPST perseroan di Kantor Pusat Waskita Karya, Jakarta, Jumat 17 Maret 2017.
Choliq mengatakan, pembagian dividen ini akan diumumkan lebih lanjut di media massa paling lambat Selasa 21 Maret 2017. "Akan diumumkan di koran paling lambat Selasa, kapan akan dibagikan dan bagaimana tata cara pembagian dividen," jelasnya.
Sekadar informasi, Waskita Karya membukukan laba bersih perseroan sebesar 62,86 persen dari posisi Rp1,05 triliun di 2015 menjadi Rp1,71 triliun di tahun lalu.
Kenaikan laba ini merupakan dorongan kuat dari peningkatan pendapatan perusahaan. Tercatat, pada tahun lalu pendapatan emiten dengan kode ticker WSKT naik 63,84 persen menjadi Rp23,79 triliun, padahal pendapatan periode 2015 hanya terkumpul sebesar Rp14,15 triliun.
Adapun kenaikan pendapatan WSKT dikontribusikan dari bisnis konstruksi yang naik menjadi Rp22,37 triliun dari posisi sebesar Rp12,04 triliun. Bisnis jalan tol perusahaan juga mengalami peingkatan, dari Rp31,79 miliar di 2015 menjadi Rp218,05 miliar. Sedangkan bisnis hotel juga mengalami pertumbuhan, dari Rp10,34 miliar menjadi Rp11,29 miliar.
Selama 2016, perseroan juga meraih pendapatan dari bisnis properti dan energi, masing-masing sebesar Rp34,12 miliar dan Rp1,82 miliar. Pada 2015, perusahaan di bawah naungan BUMN ini sama sekali belum mendapatkan revenue dari sektor properti dan energi.
Sementara tingkat pendapatan yang naik juga menimbulkan beban pokok pendapatan yang melonjak 61 persen, dari Rp12,23 triliun di 2015 menjadi Rp19,82 triliun di akhir Desember 2016. Beban umum dan administasi juga ikut terkerek menjadi Rp755 miliar, dari porsi sebelumnya sebesar Rp480,43 miliar.
Sedangkan tingkat aset di 2016, porsinya mengalami peningkatan 102,64 persen, dari Rp30,31 triliun menjadi Rp61,42 triliun. Dengan tingkat ekuitas dan liablitas masing-masing menjadi Rp16,77 triliun dan Rp44,65 triliun.
(AHL)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menggapai kontrak baru sebesar Rp2,12 triliun di kuartal I-2018.
PT Waskita Karya Tbk akan menjalankan rekomendasi Komite K2 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait perbaik…
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bakal melaksanakan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi (K2) terkait beberapa perbaikan…
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Waskita Karya Realty (WKR) melaporkan raihan laba bersih perseroan di 2017 mencapai Rp12…
Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan pergantian direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan terjadi pada awal April 2018.
Calon Direktur QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment/QHSE) PT Waskita Karya Tbk bukan dari pejabat karier. Dia berasal da…
Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) menegaskan pemegang saham akan lebih selektif untuk memilih orang yang menduduki kursi…
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno lebih gamblang dengan menyebut akan ada perombakan untuk posisi Direktur Ope…
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Komite Keselamatan Konstruksi (K3) masih mengeval…
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjalankan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi (K3) tentang proyek infrast…
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat luka atau peradangan.
Jaringan ini bisa saja kering sehingga menggerogoti jaringan yang melapisi perut, lalu menyebabkan m…
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah mencetak pendapatan sebesar Rp12,39 triliun di kuartal I-2018, atau naik 68,55 persen …
Bank Indonesia (BI) menyebut perkembangan di Amerika Serikat (AS) sebagai alasan melemahnya mata uang rupiah sepanjang hari ini.&n…
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), salah satu pilar grup Trisula Corporation membidik penjualan delapan persen di tah…
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyebut rencana akuisisi bank kecil belum bisa terlaksana dalam waktu dekat. …
PT Trisula International Tbk (TRIS) menggapai penjualan bersih sebesar Rp773,81 miliar di 2017.
Anak usaha PT Trisula International Tbk (TRIS), yakni PT Chitose Internasional Tbk (CINT) membidik peningkatan penjualan 3,5…
PT Sarimelati Kencana Tbk, berencana menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 604.375.0…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh pada penutupan perdagangan hari ini.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat laba bersih sebesar Rp3,66 triliun atau tumbuh 13,3 persen.
Mata uang rupiah melemah pada penutupan perdagangan hari ini.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melepas pengiriman beras dari Jawa Timur ke de…