Metrotvnews.com, Jakarta: PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp11,4 triliun per Oktober 2016. Nilai tersebut setara dengan 63 persen dari target kontrak baru sebesar Rp17,9 triliun hingga akhir 2016.
"Pertumbuhan kontrak baru ADHI hingga Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 8,2 persen bila dibanding periode yang sama tahun lalu," ungkap Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto, ditemui dalam acara Public Expose Adhi Karya di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Baca: Sembilan Bulan, Adhi Karya Bukukan Kontrak Baru Rp11 Triliun
Kontribusi per lini bisnis terhadap perolehan kontrak baru hingga Oktober 2016, tutur Budi, masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 86,6 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realsasi kontrak baru terdiri dari BUMN sebesar 39,7 persen, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) atau APBD sebesar 34,9 persen, sedangkan swasta atau lainnya sebesar 25,4 persen.
"Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebanyak 46,6 persen, proyek jalan dan jembatan sebesar 23 persen, sedangkan proyek dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 30,4 persen," papar Budi.
Baca: Semester I, Pencapaian Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp6,09 Triliun
Pada November ini, lanjut Budi, perseroan telah memperoleh proyek baru pengerjaan konstruksi terintegrasi design and build pembangunan underpass Mampang-Kuningan sebesar Rp202,2 miliar.
"Pemilik proyek ini adalah Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. Waktu Pelaksanaan Proyek selama 392 hari," pungkas Budi.
(AHL)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah memperoleh proyek baru dengan total nilai kontrak sebesar Rp2,23 triliun.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah menggelontorkan Rp4,5 triliun untuk pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Be…
?PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengalokasikan dana sebesar Rp1,9 triliun dalam mengembangkan apartemen masyarakat berpengha…
Kebijakan tax amnesty, makin stabilnya kondisi sosial politik, serta sektor riil yang turut bergerak, menjadi faktor turut …
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) salah satu anak usahanya yakni…
Adhi Karya berencana mencari pendanaan baru dengan menerbitkan surat utang (obligasi).
Adhi Karya akan membangun depo kereta ringan (light rail transit/LRT) Jabodebek senilai Rp1,4 triliun sebagai prasarana dari angku…
PT Adhi Karya (Persero) Tbk melakukan perombakan jajaran dewan direksi perseroan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan menerbitkan obligasi (surat utang) senilai Rp3,5 triliun pada semester II-2017.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencanangkan target perolehan kontrak baru di tahun 2017 sebesar Rp21,6 triliun.
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat luka atau peradangan.
Jaringan ini bisa saja kering sehingga menggerogoti jaringan yang melapisi perut, lalu menyebabkan m…
Ancaman potensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menjadi tekanan tersendiri bagi negara-negara berkembang, t…
Pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih sangat besar terjadi di sepanjang hari ini.
Pada akhir pekan ini gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rentan berbalik melemah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat pagi atau di akhir pekan terpantau melakukan reli.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah merespons penurunan saham Philip Morris menyusul kinerja yang di bawah estimasi.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Jumat pagi atau di akhir pekan terlihat tertekan dibandin…
Dolar Amerika Serikat (USD) diperkirakan bergerak menguat seiring naiknya imbal hasil US treasury yang naik cukup tajam.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) terus melakukan ekspansi di sepanjang 2018 dengan harapan bisa memacu laju bisnis.
Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing masuk (inflow) ke Indonesia selama dua pekan pertama April sebesar USD800 juta.
Bank Indonesia (BI) mencatat secara rata-rata harian mata uang rupiah terdepresiasi 1,13 persen selama Maret 2018.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melepas pengiriman beras dari Jawa Timur ke de…