Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini masih cenderung positif. Bahkan diprediksi bergerak di zona hijau dan ditutup menguat di mana sebelumnya melemah ke level 6.536. Sejumlah katalis positif diharapkan terus berdatangan guna mendukung pencapaian tersebut.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan meski berada di area konsolidasi secara teknikal IHSG bisa menyentuh level 6.600 pada sore nanti. "Diperkirakan mencoba break out upper bollinger bands hingga resisten di 6.600," kata Lanjar, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, hari ini indeks akan menguat karena dorongan dan stabilnya nilai tukar serta cadangan devisa. "IHSG diprediksi menguat. Pergerakannya di support 6.492-6.514 dan resisten di 6.560-6.584," jelas Dennies.
Meski demikian investor masih menanti perkembangan sentimen global yaitu negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. "Secara teknikal peluang penguatan masih terbuka hingga sekitar resistance upper Bollinger band," tukas Dennies.
Beberapa saham yang bisa diperhatikan investor hari ini adalah saham PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 220,77 poin atau 0,87 persen, menjadi 25.169,53 poin. Indeks S&P 500 turun 25,56 poin atau 0,94 persen, menjadi 2.706,05 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 86,93 poin atau 1,18 persen menjadi 7.288,35 poin.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 utama ditutup lebih rendah, dengan sektor energi jatuh 2,13 persen, memimpin penurunan. Saham-saham teknologi utama AS atau yang disebut kelompok FAANG, yakni Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan induk perusahaan Google, Alphabet, semuanya menurun. Sektor teknologi merosot 1,44 persen.
(ABD)
Jelang penutupan perdagangan, IHSG berbalik arah ke zona negatif. Terpantau 260 emiten melemah, 143 emiten menguat sementara 122 e…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi terus berusaha melanjutkan kenaikan.
IHSG hari ini dibuka menguat tipis di level 6.445,18 namun berbalik arah ke zona merah. Hari ini IHSG berpotensi tertekan karena r…
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih banyak ditopang banyak sentimen positif. Diantaranya adalah potensi damainy…
Perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok masih membayangi bursa saham global dan regional termasuk indeks harga saham gabungan (IHSG…
Tubuh yang lelah akan menurunkan daya pikir dan konsentrasi. Kondisi ini berisiko menimbulkan kecela…
Tampak tak berguna, namun ternyata nongkrong bersama teman punya banyak manfaat positif.
Mata uang rupiah melemah terhadap dolar AS setelah laporan resmi menunjukkan bahwa Indonesia membukukan defisit perdagangan USD1,1…
Lambannya hasil perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok di Beijing, turut memberikan sentimen negatif bagi pelemahan mata u…
Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis kinerja pasar saham Indonesia masih keren meskipun perusahaan sekuritas global Credit …
Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini kembali tertekan karena gerak dolar Amerika Serikat (AS) berbalik menguat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi terus berusaha melanjutkan kenaikan.
RUPSLB PT Holcim Indonesia Tbk menyepakati penggantian nama perusahaan dari sebelumnya PT Holcim Indonesia Tbk menjadi PT Solusi B…
Setelah Persija, Bali United juga menyampaikan niat untuk melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).…
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak sideways atau datar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penurunan perdagangan hari ini.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mendukung dan membantu rencana PT Persija Jaya Jakarta (Persija) melantai di bursa saham p…
Perlakuan pengenaan pajak pendapatan nilai (PPN) untuk avtur bagi penerbangan domestik di Indon…