Metrotvnews.com, Jakarta: Analis Teknikal Samuel Sekuritas Indonesia Muhamad Makky Dandytra memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di Support penting yang membuat IHSG berada di ambang batas antara Uptrend dengan fase koreksi.
Dia meyakini Penurunan di bawah 5.620 akan membuat IHSG memasuki Technical Correction (koreksi telknikal ) menuju 5.500 namun juga berpotensi Flat di rentang 5.600-5.650.
"Analis teknikal memperkirakan IHSG akan lebih cenderung Flat di rentang 5.600-5.650 sebelum menyentuh 5.780 di April 2017," kata dia dalam risetnya, Senin 17 April 2017.
Sementara Research Department PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memprediksi IHSG masih terlihat memiliki kemampuan naik yang cukup besar melihat dari faktor capital inflow yang masih terus berlangsung terjadi ke dalam pasar modal Indonesia. Hal ini tentunya menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang masih cukup tiinggi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
"Jika terjadi koreksi wajar , tentunya dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan pola investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," jelas dia.
Mengenai rekomendasi saham, Makky mengatakan, sektor pilihan hari ini adalah Cigarettes, Poultry, Coal dan Mineral. Sektor yang dapat dipertimbangkan untuk Bottom Fishing antara lain Media, Industrial Area, Cement, Residential, Oil&Gas dan CPO.
"Waspadai sektor yang berpotensi Overbought seperti Middle-Small Cap Bank," kata Makky.
(SAW)
IHSG membuka perdagangan di zona positif. Para pelaku pasar kini lebih fokus dengan sentimen dari dalam negeri seperti potensi pen…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat pagi atau di akhir pekan terpantau melakukan reli.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah merespons penurunan saham Philip Morris menyusul kinerja yang di bawah estimasi.
Jelang penutupan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,42 persen di posisi 6.345.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada penutupan hari ini.
Gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga penutupan sesi pertama perdagangan siang ini stabil di zona hijau.
IHSG membuka perdagangan di teritori positif. Kondisi ekonomi yang stabil dan rilis suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi faktor…
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses pembalikan arah menguat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi terpantau berbaris di jalur hijau seiring hadirnya sentimen positif…
Indeks saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup menguat di tengah laporan quarterly earnings beberapa emiten yang tercatat di at…
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat luka atau peradangan.
Jaringan ini bisa saja kering sehingga menggerogoti jaringan yang melapisi perut, lalu menyebabkan m…
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempertimbangkan penghapusan rute-rute yang dianggap tidak menguntungkan.
Mata uang rupiah masih belum mampu menguat setelah terdepresiasi oleh dolar Amerika Serikat (AS) sejak Februari lalu.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang periode 16-20 April 2018 menguat 1,07 persen menjadi 6.337,69 poin.
Anak usaha J Trust Co. Ltd, yakni J Trust Asia telah mengakuisisi 60 persen saham PT Olympindo Multi Finance (OMF).
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencetak laba sebesar Rp658 miliar di kuartal I-2018.
Bank Danamon membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun di kuartal I-2018.
PT Intiland Development Tbk (DILD) bakal menerbitkan global bond senilai USD250 juta untuk mendapatkan alternatif pendanaan.…
PT Intiland Development Tbk (DILD) telah membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp966 miliar di kuartal I-2018.…
Pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di penutupan perdagangan sore ini terpantau melemah tajam.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berakhir ke zona merah.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melepas pengiriman beras dari Jawa Timur ke de…