New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) jatuh pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena Federal Reserve (the Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dan berjanji bersabar dalam kebijakan masa depan tentang penyesuaian suku bunga, menandakan kehati-hatian lebih lanjut pada prospeknya.
Mengutip Antara, Kamis, 31 Januari 2019, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1481 dari USD1,1427 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3112 dari USD1,3100 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7254 dari USD0,7148.
Dolar AS dibeli 108,93 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 109,27 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9941 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9950 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3148 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3283 dolar Kanada.
"Para hakim Komite memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga Federal Fund pada 2,25 persen hingga 2,50 persen," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam sebuah pernyataan, setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.
"Mengingat perkembangan ekonomi dan keuangan global dan tekanan inflasi yang diredam, Komite akan bersabar ketika menentukan penyesuaian di waktu mendatang pada kisaran target suku bunga federal fund yang mungkin sesuai untuk mendukung hasil ini," kata FOMC dalam sebuah pernyataannya.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kasus untuk menaikkan suku bunga telah melemah dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan FOMC.
Investor telah memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga the Fed tahun ini akan kurang daripada empat kali yang dilakukan pada 2018. Itu mungkin akan meningkatkan aliran uang di pasar keuangan global tahun ini, yang membuat USD kurang bernilai dibandingkan dengan mata uang lainnya.
(ABD)
Dolar Amerika Serikat (USD) kemungkinan bergerak melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia lainnya.
Kurs dolar Amerika Serikat (USD) berbalik menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Indeks dolar Amerika Serikat (USD) diprediksi bergerak terbatas di level 95,80-95,90 terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia…
Kurs dolar Amerika Serikat (USD) memperpanjang sedikit kerugiannya pada Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Tubuh yang lelah akan menurunkan daya pikir dan konsentrasi. Kondisi ini berisiko menimbulkan kecela…
Tampak tak berguna, namun ternyata nongkrong bersama teman punya banyak manfaat positif.
Generasi milenial Amerika, orang berusia 17-35 tahun, adalah target populer para pengiklan dan merek. Tetapi perusahaan kelihatan …
Harga minyak mentah dunia terus menguat hingga perdagangan Rabu waktu setempat.
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin, karena dolar AS me…
Kepala Ekonom Tiongkok Morgan J Zhu Haibin mengatakan berbagai kebijakan pendukung Tiongkok akan menopang pertumbuhan ekonomi Tion…
Kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat terhadap euro pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Harga minyak dunia jatuh pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena dolar Amerika Serikat (USD) meningkat terhadap sebagian bes…
Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange menderita kerugian sebanyak lima sesi berturut-turut pada Kamis waktu …
Saham-saham di Wall Street turun pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Harga minyak dunia naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun untuk hari keempat berturut-turut pada akhir perdagangan R…
Perlakuan pengenaan pajak pendapatan nilai (PPN) untuk avtur bagi penerbangan domestik di Indon…