Metrotvnews.com, New York: Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan mantap di posisi 6,7 persen di kuartal III-2016 dengan didorong oleh belanja pemerintah dan hiruk-pikuk laju bisnis sektor perumahan. Namun, kondisi itu akan dibarengi dengan investasi swasta yang menurun, utang bergelombang, dan adanya risiko koreksi sektor properti.
Baca: Belanja Infrastruktur Pemerintah Dukung Pertumbuhan Penjualan Ritel Tiongkok
Data yang dirilis pada Rabu diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai perekonomian Tiongkok yang secara perlahan mulai bergerak stabil tapi ketergantungan semakin besar terhadap belanja pemerintah dan pertumbuhan bisnis di sektor perumahan. Hal itu diperkirakan terjadi lantaran kinerja ekspor tetap perlu ditingkatkan lagi.
Pemimpin Tiongkok mencoba untuk memacu pertumbuhan dengan menciptakan lapangan pekerjaan, tapi juga dihadapkan pada tekanan untuk mendorong reformasi struktural yang memberi tekanan karena harus memotong kelebihan kapasitas industri. Kondisi itu akan menjadi momok dan meningkatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta gagal bayar utang.
Ekonom percaya risiko jangka pendek terbesar adalah kemungkinan koreksi di pasar properti yang terbilang tinggi yang menyumbang sekitar 15 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Gelombang pembatasan pembelian rumah yang dikenakan pada pembeli di kota-kota besar dalam beberapa pekan terakhir telah mengakibatkan penurunan tajam dalam penjualan.
Bendera Tiongkok (Reuters/Bobby Yip
"Tekanan pertumbuhan bisa berdampak terhadap nilai bisnis setelah langkah-langkah pengetatan properti baru-baru ini diumumkan. Pertumbuhan jangka pendek juga akan cenderung berada di bawah tekanan karena penurunan pertumbuhan kredit berdampak ke penurunan belanja," kata Analis di DBS Group Singapura, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/10/2016).
Pemerintah Tiongkok berjanji untuk mengurangi utang yang penuh dengan risiko. Namun, situasi itu akan memperlambat kegiatan ekonomi Tiongkok dalam jangka waktu pendek. Hal semacam ini tentu perlu diperhatikan lantaran perlambatan ekonomi Tiongkok memberi pengaruh terhadap ekonomi dunia.
Baca: Tiongkok Mulai Batasi Pembelian Rumah
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengatakan pekan lalu bahwa ekonomi bergerak lebih baik dari yang diharapkan di kuartal III-2016 karena terjadinya rebound pada output pabrik, keuntungan perusahaan dan laju investasi, serta adanya risiko utang yang terkendali.
Baca: Bank Sentral Tiongkok Beri Kredit Murah Dukung Proyek Lingkungan
Namun demikian, perkiraan untuk kuartal III-2016 dinilai masih mendekati level terlemah sejak krisis global, menurut 58 ekonom yang disurvei oleh ekonom. Kondisi itu diperkirakan akan tertap terjadi meski ada perbaikan diberbagai macam aspek dan diharapkan terjadi pada output pabrik dan investasi.
(ABD)
Kinerja ekspor Tiongkok pada Maret 2018 tidak terduga tercatat turun 2,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun seb…
WTO mengungkapkan langkah menyeimbangkan kembali ekonomi Tiongkok dari investasi ke konsumsi harus menghasilkan pertumbuhan jangka…
Kurs tengah nilai tukar mata uang Tiongkok renminbi atau yuan menguat sebanyak 77 basis poin menjadi 6,2834 terhadap dolar Amerika…
Tiongkok akan melawan dengan biaya berapa pun dan mengambil tindakan pencegahan komprehensif jika Amerika Serikat (AS) melanjutkan…
Ancaman tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan ketegangan perdagangan dengan Tiongkok.
Konflik perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia meningkat dan Tiongkok serta Amerika Serikat saling berhadapan satu sama …
Para cendekiawan dan pemimpin bisnis dari seluruh dunia telah menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas eskalasi ketegangan perdaganga…
Pengecer di Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa tarif yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump pada impor Tiongkok akan …
Ketika Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok melakukan pertempuran di sisi perdagangan, ada satu sektor yang sebagian besar tidak diik…
Preferensi Tiongkok untuk menyelesaikan sengketa perdagangan dengan Washington dilakukan melalui negosiasi.
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat luka atau peradangan.
Jaringan ini bisa saja kering sehingga menggerogoti jaringan yang melapisi perut, lalu menyebabkan m…
Tiongkok berusaha mengatasi penerapan tarif tinggi terhadap impor kedelai Amerika Serikat (AS) dengan menaikkan produksi kedelai d…
IMF memperingatkan matahari masih bersinar pada ekonomi global, tetapi awan bisa membayangi cakrawala.
Spanyol bergabung dengan beberapa negara lain dalam menyuarakan penentangannya terhadap kenaikan tarif perdagangan dan sikap prote…
Menteri Energi Rusia Alexander Novak menegaskan Rusia mungkin tidak mendukung kesepakatan pemotongan pasokan minyak yang dipimpin …
Kekhawatiran atas rencana 'Made in Tiongkok 2025' tidak diperlukan dan Tiongkok akan semakin membuka sektor manufakturnya.
IMF memperingatkan eskalasi konflik perdagangan berisiko membalikkan pertumbuhan ekonomi dunia saat ini.
IMF telah memperkirakan pemulihan ekonomi dunia dan memprediksi pertumbuhan global mencapai sebesar 3,9 persen untuk 2018.
Eksportir Tiongkok di pameran perdagangan terbesar di negara itu umumnya optimis tentang prospek perdagangan.
Administrasi Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat (AS) mengatakan ekspor batu bara AS meningkat sebanyak 61 persen pada 2017.
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) mendesak para pembuat kebijakan untuk menghindari semua tindakan…
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melepas pengiriman beras dari Jawa Timur ke de…