Beijing: Ekonomi Tiongkok menunjukkan ketahanan yang kuat dan berpotensi tumbuh besar ketika bertransisi dari pertumbuhan cepat ke pembangunan berkualitas tinggi, meskipun tekanan ekonomi mulai menurun. Sejauh ini, Pemerintah Tiongkok terus berupaya memperbaiki struktur perekonomian guna menekan risiko yang bisa merusak.
"Meskipun tumbuh pada kecepatan yang relatif lebih lambat, ekonomi Tiongkok melihat transisi yang menonjol dalam momentum pertumbuhan, struktur ekonomi, dan mode pembangunan," kata Kepala Peneliti Pusat Tiongkok untuk Pertukaran Ekonomi Internasional Zhang Yansheng, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu, 2 Februari 2019.
Ekonomi terbesar kedua di dunia itu tercatat tumbuh 6,6 persen secara tahun ke tahun di 2018, di atas target resmi sekitar 6,5 persen. Tetapi lebih rendah dari pertumbuhan 6,8 persen yang tercatat di 2017. Pertumbuhan pada kuartal keempat di 2018 mencapai level 6,4 persen atau turun dibandingkan dengan kuartal III-2018 yang mencapai 6,5 persen.
Zhang meminta perhatian lebih besar pada gambaran yang lebih luas di balik pelonggaran pertumbuhan ekonomi seperti struktur ekonomi yang dinamis, keuntungan dari rantai industri yang lengkap, dan kelonggaran permintaan domestik yang cukup berkat reformasi.
Pengeluaran Tiongkok untuk penelitian dan pengembangan menyumbang 2,15 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2018, di mana Tiongkok melihat jumlah aplikasi dan penerbitan hak paten terbesar di dunia tahun lalu, demikian data dari Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok.
"Keuntungan dari indikator inovasi akan berubah dari volume menjadi kualitas setelah bertahun-tahun pengembangan," kata Zhang.
Tiongkok juga akan menyediakan lingkungan pasar yang lebih baik bagi investor global pada 2019. Zhang mengungkapkannya saat konferensi ekonomi pengaturan negara pada bulan lalu, yang mendesak transformasi dalam membuka pasar dari barang dan elemen mengalir ke perubahan kelembagaan yang lebih banyak.
"Tiongkok akan mengeksplorasi pasar baru dengan investor global dan membangun kerja sama secara keseluruhan," pungkas Zhang.
(ABD)
Konsumsi emas di Tiongkok naik 5,73 persen secara tahun ke tahun (yoy) menjadi 1.151 ton pada 2018.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau International Air Transport Association (IATA) menyebutkan Tiongkok menjadi pengaru…
Kurs tengah nilai tukar mata uang Tiongkok renminbi atau yuan menguat sebanyak 318 basis poin menjadi 6,7025 terhadap dolar Amerik…
Pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dinilai bukan hanya tentang perdagangan tetapi lebih ke arah tata…
Tubuh yang lelah akan menurunkan daya pikir dan konsentrasi. Kondisi ini berisiko menimbulkan kecela…
Tampak tak berguna, namun ternyata nongkrong bersama teman punya banyak manfaat positif.
Generasi milenial Amerika, orang berusia 17-35 tahun, adalah target populer para pengiklan dan merek. Tetapi perusahaan kelihatan …
Harga minyak mentah dunia terus menguat hingga perdagangan Rabu waktu setempat.
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin, karena dolar AS me…
Kepala Ekonom Tiongkok Morgan J Zhu Haibin mengatakan berbagai kebijakan pendukung Tiongkok akan menopang pertumbuhan ekonomi Tion…
Kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat terhadap euro pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Harga minyak dunia jatuh pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena dolar Amerika Serikat (USD) meningkat terhadap sebagian bes…
Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange menderita kerugian sebanyak lima sesi berturut-turut pada Kamis waktu …
Saham-saham di Wall Street turun pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Harga minyak dunia naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun untuk hari keempat berturut-turut pada akhir perdagangan R…
Perlakuan pengenaan pajak pendapatan nilai (PPN) untuk avtur bagi penerbangan domestik di Indon…