Metrotvnews.com, Jakarta: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk (BJBR) merasa memiliki ketergantungan dengan dana pemerintah daerah (Pemda). Oleh karena itu, manajemen akan segera mengurangi ketergantungan dana tersebut.
Saat ini, dana pemda yang masuk dalam Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan telah mencapai 40 persen dari total DPK yang ada saat ini. Total DPK BJBR mencapai Rp72,99 triliun per kuartal III-2015, atau turun 5,2 persen dari Rp77,04 triliun per September 2015.
Menurut Direktur Utama BJBR Ahmad Irfan, sebagai bank yang ruang lingkupnya di titik nasional, manajemen akan berusaha keras untuk mengurangi porsi dana yang datang dari Pemda. Perusahaan akan berkomitmen kuat dalam meningkatkan dana murah (CASA).
"Kami sudah memulainya dengan memperbanyak beberapa produk yang terkait dengan tabungan dan giro," ungkap Ahmad, ditemui dalam acara Analyst Meeting kuartal III-2016 di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat, 14 Oktober.
Sementara itu Direktur Keuangan BJBR Nia Kania menjelaskan, dalam meningkatkan CASA, manajemen akan lebih menjalankan kerja sama dengan berbagai kementerian. Kementerian yang akan digandeng seperti Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
"Kita incar dana sertifikasi yang dikelola Kementerian. Kami juga incar dana pengelolaan gaji PNS yang tidak langsung dari beberapa kementerian yang ada," tutup Nia Kania.
(AHL)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) bersama PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) bekerja sama mening…
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) memperkirakan kredit tumbuh sekitar 11-12 persen di 2018 ini.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB telah meraup laba bersih sebesar Rp1,6 triliun di sepanj…
Usai pemeriksaan, ia tak mengeluarkan sepatah kata pun saat diberondong pertanyaan oleh wartawan.
Bank BJB menyiapkan dana likuiditas melalui jaringan e-channel bank bjb (bjb ATM & bjb DIGI) untuk mengantisipasi kebutuhan dana m…
Tahun ini, tema yang diangkat yaitu Foamtastic.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau BJB menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehat…
Penetapan tersangka dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) membukukan laba bersih Rp1,3 triliun pada kuartal III-2017.
BJBR atau lebih dikenal dengan nama Bank BJB berencana menerbitkan surat utang melalui PUB dengan total target dana yang diperoleh…
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat luka atau peradangan.
Jaringan ini bisa saja kering sehingga menggerogoti jaringan yang melapisi perut, lalu menyebabkan m…
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), salah satu pilar grup Trisula Corporation membidik penjualan delapan persen di tah…
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengaku sudah memiliki produk yang menyediakan kredit pemilikan rumah bagi pegawai…
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengungkapkan pengangkatkan Budi Waseso sebagai pengganti di…
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan penyaluran kredit pada kuartal I-2018 sebesar Rp439,46 triliun.
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengaku pasrah atas rencana Kementerian BUMN yang ingin memberhentikan dirinya dari …
Impor bawang putih dikarenakan adanya kesalahan pengurusan tata niaga.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyebut pihaknya telah mengantisipasi berbagai risiko yang ada, termasuk kejahatan…
Nama mantan Kepala BNN, Budi Waseso digadang-gadang menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog untuk menggantikan Djaro…
PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri membuka kantor cabang di pusat bisnis untuk memperkuat kehadiran.
OJK telah mengeluarkan Surat Efektif Nomor S-306/PM.21/2018 perihal Pencatatan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Pen…
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melepas pengiriman beras dari Jawa Timur ke de…