Tersangka kasus pembunuhan berantai Solihin (63) alias Duloh terjerumus janji palsu Wowon Erawan alias Aki Banyu. Duloh mengaku, rela membunuh tujuh dari sembilan korban pembunuhan berantai karena tergiur iming-iming uang sebesar Rp500 juta dari Wowon.
Duloh sendiri mengaku sudah kerap menagih uang Rp500 juta yang dijanjikan Wowon. Namun, Wowon selalu mengelak dengan dalih uang akan diserahkan jika semua pembunuhan yang sudah dirancang selesai dilakukan.
Peran sosok fiktif bernama Aki Banyu juga turut mempengaruhi Duloh dalam beraksi. Duloh mengaku tak bisa menolak karena perintah untuk membunuh yang disampaikan melalui telepon genggam berasal dari Aki Banyu.
Sementara itu, Wowon Erawan alias Aki Banyu memang pandai mengubah karakter suara sehingga figur fiktif Aki Banyu tetap terpelihara. bahkan Wowon berhasil memperdayai belasan korban, yang didominasi oleh Tenaga Kerja Wanita.