Salah satu penyelamat anjing, Cahyadi Wimpiarsa pertama kali terlibat dalam penyelamatan hewan peliharaan saat ia membuka layanan taksi hewan peliharaan. Ia mengatakan, bahwa saat mengoperasikan layanan antar-jemput hewan peliharaan, membuatnya sering berhubungan dengan pusat penyelamatan hewan. Pusat penyelamatan ini juga sering meminta bantuannya.
Biasanya mereka menerima laporan dari masyarakat tentang anjing liar. Kemudian mereka akan menuju ke lokasi dengan mobil untuk melakukan penyelamatan.
Cahyadi menambahkan, dalam dua tahun terakhir rata-rata ia menyelamatkan empat hingga lima ekor anjing setiap bulannya. Ia menekankan bahwa angka ini belum termasuk jumlah penyelamatan dari pusat penyelamatan hewan yang berbeda.
Selanjutnya, Cahyadi berbagi banyak cerita penyelamatan yang mengagumkan dan sekali lagi menekankan pentingnya persiapan mental sebelum memelihara anjing.
Di tempat ini terdapat beberapa ekor anjing yang telah diselamatkan dan menunggu untuk diadopsi. Meskipun beberapa ekor di antaranya masih memiliki bekas luka akibat penyiksaan, tapi mereka menggoyangkan ekor mereka dengan bahagia dan menanti kasih sayang dari manusia.
Bagi manusia, anjing adalah 10 tahun kehidupan. Sedangkan bagi anjing, majikannya adalah seluruh hidupnya. Cahyadi berharap di masa depan orang-orang bisa lebih bertanggung jawab, dan tidak sembarangan membuang hewan peliharaan.
Anjing adalah sahabat paling setia bagi manusia, seperti yang dikatakan dalam sebuah pidato pembelaan dalam film AS berjudul "Ode to Dogs". Ungkapan tersebut jelas didukung oleh para pecinta anjing.