Cegah Kemacetan Arus Mudik, Mulai 18 April Perjalanan Angkutan Barang Dibatasi

Menteri Perhubungan mempersiapkan skema untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran 2023, terutama di jalan tol. Berbagai upaya rekayasa dilakukan, salah satunya membatasi angkutan barang yang akan melintasi jalur tol.

"Ada upaya-upaya pembatasan, salah satunya pembatasan angkutan logistik atau angkutan barang. Ini juga akan diberlakukan mulai 18 April sampai H+3 untuk memastikan pengendara jalan tol ini tidak bersaing dengan kendaraan-kendaraan besar," ujar Jubir Kemenhub, Adita Irawati dalam Metro Siang Metro TV, Senin (20/3/2023).

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi H-7 lebaran dan dipastikan akan memadati area jalan tol. Kemenhub juga bekerja sama dengan manajemen rest area agar tidak ada lagi kepadatan di lokasi tersebut. 

Selain itu, contra flow dan one way akan diberlakukan di jalur arteri, khususnya untuk wilayah yang sering dilintasi kendaraan roda dua. Pasalnya, kendaraan roda dua diprediksi menjadi kendaraan paling banyak setelah kendaraan roda empat.

Kemenhub juga melihat banyak ruas jalan yang rusak di berbagai daerah, seperti Cikampek, Cipularang dan Cipali. Namun, Jasa Marga telah berupaya memperbaiki dan ditargetkan selesai akhir Maret. 

Sementara itu, bagi pemudik yang hendak membeli tiket diimbau membeli secara online agar tidak terjadi penumpukan, khususnya di pelabuhan. Apalagi, pembelian tiket secara on the spot dikenakan tarif lebih mahal dibanding membeli tiket secara online dari jauh-jauh hari.