Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dan menjelaskan cawe-cawe dalam Pemilu 2024 untuk memastikan kebijakan strategis nasional. Di antaranya, perkembangan ekonomi dan pembangunan IKN dapat dilanjutkan.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai bahwa saat ini Anies dan koalisi mengambil posisi yang lebih terang dan tegas. Jadi, posisinya lebih jelas diametral.
Hanta menjelaskan, posisi diametral itu artinya Anies semakin tegas karena posisinya selama ini sering dibantah. Anies bukan antitesis nya Jokowi tetapi dengan posisi saat ini, Anies memberi jarak.
Ketika Prabowo dan Ganjar berusaha untuk terasosiasi pada Jokowi, maka Anies justru mengambil posisi kebalikan. Ini menjadi jelas dan positif dari konteks demokrasi termasuk sisi strategi politik Anies Baswedan.
