Polisi terus memburu raja narkoba Indonesia, Fredy Pratama yang keberadaannya sempat terdeteksi di Thailand. Untuk menghindari aparat keamanan Fredy diinformasikan bahkan melakukan operasi plastik mengubah wajahnya.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menduga Fredy Pratama, gembong narkoba jaringan internasional masih bersembunyi di Thailand.
Fredy Pratama telah menjadi buron selama sembilan tahun. Fredy masuk daftar pencarian orang sejak 2014 silam.
Red Notice juga telah dikeluarkan sejak Juni 2023 untuk mencegah Freddy Pratama keluar dari Thailand.
Diketahui, Fredy Pratama memiliki istri orang Thailand dan mertua yang disebut kartel narkoba di Segitiga Emas (Golden Triangle) Asia Tenggara. Golden Triangle yang dimaksud merupakan pusat perekonomian narkoba dan sumber penting narkotika dunia, mencakup sebagian Burma, Tiongkok, Laos, dan Thailand.
Dengan pengaruh orang kuat, Fredy juga disebut mengoperasi wajahnya untuk mengaburkan deteksi aparat keamanan.
"Ada kemungkinan bahwa Fredy Pratama melakukan operasi plastik dengan tujuan untuk menghindari kejaran aparat kepolisian yang ada di ASEAN," ujar Wadir Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Kombes Pol Jayadi.