NEWSTICKER

Nelayan Sangihe, Dari Penyelundup jadi Pembawa Devisa Negara

Amanda Komaling • 25 August 2023 18:51

Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan satu dari tiga kabupaten kepulauan di Provinsi Sulawesi Utara yang berbatasan Laut Sulawesi di barat Samudra Pasifik dengan Filipina. Batas kedua negara juga termasuk batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang melintasi Laut Sulawesi dan Filipina.

Warga di sini pada umumnya berprofesi sebagai nelayan, pedagang dan petani hasil bumi berupa rempah-rempah. Dulu barang asal Filipina banyak ditemui di pasar Desa Petta. Sama halnya barang Indonesia banyak dijual di wilayah Filipina Selatan.

Penduduk yang berprofesi sebagai nelayan secara sembunyi-sembunyi menyelundupkan barang dari dalam dan luar negeri. Namun kini kehidupan mereka telah berubah dari penyelundup hingga menjadi bagian dari pelaku ekspor. Sebelumnya mereka terpaksa menjadi penyelundup karena alasan ekonomi .
 
 “Melalui Dermaga Petta ini produk rokok buatan Indonesia memberi perubahan mendasar dalam hal kesejahteraan bagi warga setempat. Para nelayan yang umumnya dahulu sebagai penyelundup, kini bekerja sebagai buruh bongkar hingga perahu dan kapal mereka disewa untuk mengangkut barang dari eksportir,” kata Irwan Tampilang, mantan penyelundup yang tinggal di Desa Tinakareng.

Sedikitnya ada 600 hingga 900 karton berisi rokok dari Malang, Jawa Timur yang masuk melalui Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Manado hingga Pelabuhan Sangihe. Kiriman tersebut berakhir di Pelabuhan Petta untuk kemudian dikirim ke wilayah Filipina Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Heru Nazar)