NEWSTICKER

37 dari 45 WNI yang Ditipu Perusahaan di Laos Berhasil Diselamatkan

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. Foto: Kemenlu RI

37 dari 45 WNI yang Ditipu Perusahaan di Laos Berhasil Diselamatkan

Fajar Nugraha • 29 May 2023 05:31

Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI masih mengatasi kasus 45 WNI yang mengalami masalah di Laos. 37 dari 45 WNI tersebut berhasil keluar dari Laos.

 

Mereka adalah WNI yang telah keluar dari perusahaan tempatnya bekerja sebagai online scammers di Golden Triangle Special Economic Zone. Pihak perusahaan tempat mereka bekerja telah melakukan penahanan paspor.

 

Dari total 45 WNI yang dilaporkan mengalami masalah di Laos, 37 WNI  telah berhasil keluar dari Laos melalui Chiang Rai Thailand dan telah kembali ke tanah air. Kepulangan ke tanah air dapat segera dilakukan karena visa mereka masih berlaku,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha dalam keterangannya.

 

“Sedangkan delapan WNI lainnya belum dapat keluar dari Laos karena paspor mereka masih ditahan oleh pihak Perusahaan,” imbuhnya.

 

“KBRI Vientiane telah berkoordinasi dengan Kepolisian Bokeo untuk mengambil paspor yang ditahan pihak perusahaan dan melakukan penegakan hukum sesuai peraturan yang berlaku di Laos,” tambah Judha.

 

Awalnya KBRI Vientiane mendapatkan pengaduan dari WNI dengan inisial MNH terkait dengan penahanan paspor oleh pihak perusahaan pada Rabu, 24 Mei lalu.

  

KBRI Vientiane, segera menindaklanjuti pengaduan tersebut pada 25 Mei 2023 dengan mengirimkan permintaan bantuan untuk pengambilan paspor kepada Polisi Laos yang berada di Bokeo.

 

Pihak Polisi Bokeo telah menemui MNH dan 7 WNI lainnya untuk meminta keterangan mereka serta mengambil foto mereka. KBRI Vientiene mengatakan, terus memonitor perkembangan proses penyelidikan dan langkah penegakan hukum yang dilakukan Kepolisian Bokeo.

 

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan sekitar delapan pria meminta pertolongan untuk dapat kembali ke Indonesia. Mereka mengatakan, paspornya ditahan yang menyebabkan kedelapan orang ini tertahan di Laos.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Fajar Nugraha)