NEWSTICKER

Okupansi Hotel di Bromo Turun Imbas Kebakaran

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Foto: Medcom.id

Okupansi Hotel di Bromo Turun Imbas Kebakaran

Annisa ayu artanti • 18 September 2023 08:00

Karanganyar: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dampak atas kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Gunung Bromo, Jawa Timur sangat besar terhadap keberlangsungan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia menyebutkan, dampak yang sangat terasa dari kebkaran kawasan hutan Gunung Bromo adalah tingkat okupansi hotel yang merosot signifikan.

"Apa yang terjadi di Bromo sangat kita sayangkan, prihatin, karena dampaknya sangat besar. Hotel-hotel di Bromo sekarang tingkat okupansinya di bawah 50 persen karena (dampak) kebakaran hutan," kata Sandiaga dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin, 18 September 2023. 

Kajian CHSE

Atas kejadian ini, Sandiaga mendorong untuk dilakukannya kajian secara menyeluruh terkait aspek CHSE (cleanliness, health, safety and environmental sustainability) di seluruh taman nasional juga destinasi wisata berbasis alam lainnya.

"Dilakukan kajian agar aspek-aspek keselamatan yang fokus pada pariwisata berkualitas dan berkelanjutan dapat berjalan dengan baik," ujar Sandiaga.

Baca juga: Imbas Penutupan Bromo, Omzet Pelaku Usaha Anjlok hingga 75%

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo tepatnya di area Bukit Teletubbies. Api diduga berasal dari flare yang dinyalakan pengunjung saat mereka melakukan sesi foto pre-wedding, pada Rabu, 6 September 2023.

Akibat hal tersebut kebakaran meluas dan diperkirakan mencapai 500 hektare. Saat ini pihak kepolisian telah melakukan penyidikan dan telah menetapkan satu orang tersangka.

Terkait hal ini, Sandiaga mendukung penuh upaya penegakan hukum dari pihak kepolisian.

"Sudah diproses hukum dan ada pembelajaran, pembinaan. Kalau ada pengulangan harus ada efek jera. Jadi hukum harus mampu memberikan rasa keadilan karena banyak masyarakat yang terdampak jadi kehilangan lapangan pekerjaan pendapatan akibat ulah dan kecerobohan pelaku," jelas Sandiaga.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Annisa Ayu)