NEWSTICKER

Rupiah Melemah 0,03%

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.

Rupiah Melemah 0,03%

Arif Wicaksono • 18 September 2023 17:22

Jakarta: Mata uang rupiah melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah mengalami tekanan dari kenaikan suku bunga The Fed yang mendorong nilai mata uang Paman Sam.

Melansir Investing.com, Senin, 18 September 2023, mata uang rupiah melemah 0,03 persen atau 5,5 bps ke level Rp15.372 per USD. Rupiah melemah 2,84 persen dalam setahun.

Melemahnya rupiah karena pelaku pasar melihat potensi bahwa bank sentral AS masih tetap mendukung suku bunga tinggi ke depan karena data-data ekonomi AS yang membaik, terutama inflasi yang belum turun ke target dua persen.

Penguatan dolar AS

Potensi ini dinilai bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya menjelang pengumuman kebijakan moneter AS.

Saat ini, obligasi negara US Treasury berada di titik tertingginya, dengan imbal hasil tenor dua tahun sebesar 5,03 persen, lima tahun sebesar 4,46 persen, tenor 10 tahun sebesar 4,33 persen, tenor 20 tahun sebesar 4,60 persen, dan tenor 30 sebesar 4,41 persen.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, dilansir Media Indonesia menuturkan kenaikan imbal hasil US Treasury ini merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Arif Wicaksono)