Poster Road to UFC. (Foto: Istimewa)
4 Petarung Indonesia Ikuti Jejak Jeka Saragih ke Road to UFC
Kautsar Halim • 26 May 2023 18:06
Jakarta: Empat petarung Indonesia akan mengikuti jejak Jeka Saragih untuk berlaga di Road to UFC Season 2 yang berlangsung di Shanghai, Tiongkok pada 27 dan 28 Mei 2023 mendatang. Road to UFC merupakan ajang pencarian atlet MMA dari Asia dengan sistem turnamen yang menyediakan kontrak UFC bagi pemenang di kelasnya.
Keempat petarung MMA Indonesia yang siap mengibarkan bendera Merah Putih dan mencoba merebut kontrak UFC itu adalah Ronal Siahaan, Billy Pasulatan, Windri Patilima dan Eperaim Ginting. Mereka diharapkan dapat meningkatkan karier di level internasional.
Dengan dukungan Mola, keempat petarung Indonesia itu telah mempersiapkan diri secara intensif bersama pelatih Marc Fiore dan Jake Buracker di San Diego, Amerika Serikat sejak Februari 2023 lalu.
“Billy (Pasulatan) adalah petarung yang sangat menarik untuk ditonton. Ia memiliki kekuatan, dan saya berharap dia bisa menang,” ujar coach Marc Fiore dalam video di akun instagram @mola.sport.
Berbeda lagi pendapatnya tentang Windri Patilima yang sebelumnya berprofesi sebagai buruh bangunan dan sopir ojol. Menurutnya, Windri punya kemauan tinggi untuk menjadi lebih baik.
"Windri adalah sosok misterius dan salah satu yang paling bertalenta. Saya percaya pada keahlian dan kemampuannya. Ia memiliki kemauan tinggi dan bisa dibilang gigih," tutur Marc.
Dari jadwal resmi Road to UFC 2 yang dikeluarkan oleh pihak UFC, Ronal Siahaan akan bertarung melawan Rei Tsuruya dari Jepang di episode 1 pada Sabtu 27 Mei pukul 17.00 WIB mendatang. Setelah itu, pada episode 2 pukul 19.00 WIB, terdapat Billy Pasulatan yang akan melawan petarung Tiongkok, Ji Niushiyue. Keduanya sama-sama bertanding di kelas terbang (flyweight).
Keesokan harinya, Minggu 28 Mei, giliran Windri Patilima yang bertanding melawan petarung Jepang Shin Haraguchi di kelas ringan (lightweight), sedangkan Eperaim Ginting melawan petarung tuan rumah Daermisi Zhawupasi di kelas bantam (bantamweight). Keduanya sama-sama tampil di episode 4 pada Minggu 28 Mei pukul 19.00 WIB.
Mola yang konsisten mendukung pembinaan olahraga Indonesia, khususnya Mixed Martial Art (MMA) atau seni bela diri campuran membuka jalan bagi siapa saja petarung muda Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional. Sebab, menurut Mirwan Suwarso selaku perwakilan Mola, Indonesia memiliki potensi besar untuk melahirkan petarung-petarung andal.
"Kita selalu yakin bahwa petarung Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk berprestasi secara internasional. Setelah Jeka Saragih menjadi petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak UFC, bukan saatnya lagi petarung Indonesia hanya menjadi penonton pada laga-laga internasional," ujar Mirwan.
"Kita akan terus berusaha menyiapkan jalan yang terbaik, semoga empat petarung yang akan bertanding akhir pekan ini bisa mengikuti jejak Jeka
Saragih di Road to UFC 2," tambahnya.
(Kautsar)