Wes Foderingham. (JUSTIN TALLIS / AFP)
Jakarta: Penjaga gawang Sheffield United, Wes Foderingham, mengaku mendapat serangan rasialisme saat membantu timnya menghadapi Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer Inggris 2023/2024, Sabtu 16 September lalu. Itu diketahui setelah Foderingham mengirim pesan di Instagram.
Dalam unggahan di Instagram resminya tersebut, Foderingham menyebutkan bahwa serangan rasis itu disertai dengan ancaman terhadap keluarganya dan terjadi seusai laga di Stadion Tottenham Hotspur
"Saya tidak keberatan fan oposisi memanggil saya dengan sebutan apa saja. Namun, saya tidak bisa tenang dengan rasisme dan ancaman keluarga. Berpikirlah sebelum Anda mengetik," kata Foderingham di Instagram seperti dikutip dari London World.
Keesokan harinya, Sheffield United sebagai klub yang menaungi Foderingham merilis pernyataan yang mengutuk serangan rasialisme itu dan menyebut siap membantu dalam proses penyelidikan.
"Sheffield United mengutuk pesan rasis dikirimkan ke Wes Foderingham setelah pertandingan kemarin melawan Spurs. Sekarang, klub akan bekerja dengan badan terkait untuk menyelidiki dan mendukung Wes. Tidak ada ruang untuk rasisme dalam olahraga kami," bunyi pernyataan klub.
Respons Tottenham Hotspur
Sementara itu, Tottenham juga mengeluarkan pernyataan dan berjanji siap membantu penyelidikan atas serangan rasialisme tersebut. Kemudian, mereka menyebutkan tidak akan ragu mengambil sikap tegas jika pelakunya berhasil ditemukan.
"Kami muak mendengar pesan rasis, kasar dan mengancam yang dikirim ke Wes Foderingham setelah pertandingan kemarin. Klub dengan tegas menentang segala bentuk diskriminasi dan akan bekerja sama sepenuhnya dengan Sheffield United dan badan terkait dalam penyelidikan mereka," bunyi pernyataan Spurs.
"Kami tidak akan ragu mengambil tindakan sekuat mungkin, termasuk larangan klub, terhadap siapa pun yang dianggap sebagai penggemar dan dianggap bertanggung jawab," tutup pernyataan tersebut.
Laga Tottenham vs Sheffield berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Saat itu, Sheffiel mampu unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Hamer, sebelum akhirnya Tottenham membalikkan keadaan lewat gol Richarlison dan Dejan Kulusevski pada pengujung laga. (Jennifer Carorine Gouw/London World)