Tesla. Foto: Unsplash.
?stanbul: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak taipan teknologi Elon Musk untuk membuka pabrik Tesla berikutnya di Türkiye. Dia menjadi pemimpin terbaru yang melobi salah satu orang terkaya di dunia.
Erdogan dan Musk telah mengadakan serangkaian pertemuan baik di Türkiye maupun di sela-sela forum internasional, mengembangkan persahabatan yang mereka jalin pada Minggu, 17 September 2023, di New York.
Televisi Turki menunjukkan Musk memasuki Gedung Turki di New York, sebuah gedung pencakar langit baru di seberang gedung PBB, bersama putranya, yang ia gendong di pangkuannya selama pembicaraan.
“Presiden Erdogan meminta Tesla untuk mendirikan pabrik ketujuh di Türkiye,” kata kantor pemimpin Turki dikutip dari Channel News Asia, Senin, 18 September 2023.
Kantor berita negara bagian Türkiye, Anadolu, mengatakan Musk mengatakan kepada Erdogan negaranya adalah salah satu kandidat paling penting untuk pabrik baru tersebut.
Lobi Erdogan
Upaya lobi Erdogan mengikuti upaya yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang bertemu Musk pada bulan Juni, dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.
Erdogan berada di New York untuk menghadiri pertemuan tahunan Majelis Umum PBB, yang dijadwalkan akan disampaikan pada hari Selasa.
Tesla saat ini memiliki enam pabrik, termasuk dua di luar Amerika Serikat, satu di Shanghai yang berfokus pada pasar Asia dan yang kedua berfokus pada penjualan Eropa di dekat Berlin. Perusahaan juga sedang membangun pabrik di Meksiko dan memiliki rencana tentatif untuk membangun pabrik di India.
Türkiye tahun ini juga meluncurkan kendaraan listrik buatan dalam negeri pertamanya, yang disebut Togg, yang membutuhkan baterai dan suku cadang listrik secara konstan. SpaceX milik Musk juga telah bekerja sama dengan industri luar angkasa Türkiye, meluncurkan beberapa satelit komunikasinya.
Kantor Erdogan mengatakan dia mengundang Musk untuk menghadiri Teknofest, sebuah pameran teknologi yang dijadwalkan akhir bulan ini di kota Izmir, bagian barat Türkiye.
