Persiapan Pemilu 2024, KPU Gelar Simulasi Penghitungan Suara di Palembang

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar simulasi penghitungan suara untuk persiapan Pemilu serentak 2024. Simulasi digelar di halaman depan rumah dinas Wali Kota Kambang Iwak, Palembang.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menuturkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mensimulasikan mencari model penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hasyim Asyari menjelaskan, Undang-Undang Pemilu mengatur penghitungan suara harus selesai pada hari yang sama dengan pemungutan suara. Tetapi, Mahkamah Konsitusi membuat keputusan yudisial review. 

Inti dari yudisial review tersebut, yakni bagi TPS ataupun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang belum menyelesaikan pemungutan suara, maka dapat dilanjutkan pada hari berikutnya

Pada Pemilu 2024 mendatang, ada perubahan pola penghitungan suara. Nantinya tujuh anggota KPPS akan dibagi dalam dua panel. Panel pertama, petugas KPPS akan menghitung suara dari pemilu presiden- wakil presiden, serta pemilu DPD RI.

Sedangkan untuk panel kedua digunakan menghitung suara dari pemilu DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Selain itu, waktu penghitungan suara diperpanjang menjadi 24 jam setelah proses pemungutan suara selesai. 

Di sisi lain, dari segi kesiapan sumber daya manusia, juga akan dipilih petugas KPPS yang kondisi kesehatannya baik, serta tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.