London: Bek Arsenal, William Saliba, mengaku pernah menjadi sosok pemalas dan manja ketika masih muda. Saat itu, Saliba yang berposisi sebagai penyerang kerap mengeluh ketika gagal mencetak gol dan malas latihan.
Tapi, ia bersyukur karena mendapat bantuan dari pelatih yang bisa melihat potensinya sekaligus mengubah posisinya menjadi bek tengah. Hasilnya, ia menjadi salah satu bek muda terbaik dunia saat ini.
"Saya selalu ingin menang. Itu saja yang saya inginkan ketika masih muda, saya ingin memenangkan semua pertandingan dan itu yang memotivasi saya pada masa muda," kata Saliba di laman resmi Arsenal.
"Saya ingin mencetak gol di setiap pertandingan, tapi saya takkan menilai diri saya sebagai sosok yang egois. Beberapa striker memang egois, tapi saya juga senang memberi umpan untuk rekan saya," jelasnya.
"Sejujurnya, saya adalah pemain yang malas dulu. Ya, saya sangat malas dan sering mengeluh sampai manajer saya selalu kesal ketika saya mengeluh atau malas berlatih," bebernya.
"Mungkin alasan inilah yang membuat saya tak menjadi kapten saat itu! Seperti yang saya katakan, saya masih cukup muda tapi kemudian saya berkembang dan pelatih saya sangat membantu di usia itu sehingga saya sadar bagaimana saya harus bersikap dan berubah," tutupnya.
