Video dan berita demonstrasi Terkini dan Terbaru Hari ini

Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa OAP Desak Plt Bupati Mimika Ditahan

Nasional • 2 days ago

Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Orang Asli Papua Anti Korupsi melakukan aksi damai di depan Gedung Kejaksaan Agung RI. Mereka mempertanyakan sikap Kejagung yang tidak melakukan penahanan terhadap terdakwa kasus korupsi Plt Bupati Mimika Yohanes Rettob.

"Ini bentuk kekecewaan kami terhadap lembaga ini (Kejagung)," jelas pengunjuk rasa, Michael Himan.

Para pendemo menilai penetapan status tersangka kepada Plt Bupati Mimika oleh Kejaksaan Tinggi Papua tidak diiringi dengan tindakan dari penyidik, dengan melakukan penahanan fisik terhadap Yohanes Rettob.

Dengan tidak ditahannya Yohanes, ini menjadi keuntunganya untuk dapat menggunakan wewenang dan kekuasannya melakukan manuver dan mengintervensi lembaga pradilan Tipikor di Papua.

Puluhan Tenaga Honorer Berunjuk Rasa di Depan Patung Kuda Tuntut Diangkat Jadi ASN

Nasional • 8 days ago

Puluhan tenaga honorer lintas profesi menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023). Pengunjuk rasa menuntut pemerintah untuk menaikkan status mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah mengabdi selama lima tahun.

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Honorer Nasional (AHN) berorasi sambil membawa spanduk berisi tuntutan mereka. Pengunjuk rasa menangih janji Presiden Joko Widodo untuk mengangkat mereka dari status honorer menjadi ASN.

Pengunjuk rasa mengaku sudah mengabdi lebih dari lima hingga 15 tahun sebagai honorer lintas profesi, seperti guru dan tenaga kesehatan. Menurut Reno Adi Kurniadi, ada pegawai honorer yang sampai sata ini hanya mendapatkan gaji Rp50 ribu sampai Rp300 ribu per bulannya. Jumlah ini dinilai jauh dari kesejahteraan dan pengabdian mereka pada pemerintah.

"Untuk saudara-saudara kita dari mulai timur kemudian barat, ada dari salah satu kabupaten Pidie Aceh sudah berpuluh-puluh tahun digaji Rp50 ribu, buktinya ada," kata Koordinator Aksi, Reno Adi Kurniadi.

Warga Pulau Lae-Lae Demo Tolak Reklamasi dan Perluasan Makassar New Port

Nasional • 13 days ago

Ratusan warga Pulau Lae-Lae berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulsel. Mereka mendesak anggota dewan dan pemerintah Sulsel untuk segera membatalkan dan menghentikan reklamasi Pulau Lae-lae dan perluasan pembangunan Makassar New Port (MNP) yang berdampak bagi warga di Pulau Lae-Lae Makassar.

Ratusan massa tersebut memblokade ruas jalan depan Gedung DPRD Sulsel. Tampak massa membentangkan spanduk penolakan reklamasi. Selain itu massa juga membawa mobil komando yang dilengkapi pengeras suara.

Mereka menuntut para legislator agar tidak memberikan izin kepada siapa pun yang hendak menimbun laut di dekat Pulau Lae-Lae. Mereka juga sempat menyorakkan yel-yel penolakan reklamasi.

Reklamasi pesisir Makassar masih terus berlanjut. Pada 2014 lalu, reklamasi yang dipaksakan masuk di pesisir Makassar untuk pembangunan Center Poin of Indonesia (CPI) telah menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM berupa perampasan ruang hidup dengan menimbun wilayah tangkap nelayan sekitar, penggusuran terhadap 43 kepala keluarga nelayan dan perempuan.

Reklamasi pesisir Makassar ini semakin meluas, kini menyasar di Pulau Lae-Lae yang dihuni sekitar 1.700 jiwa. Hal itu diketahui berdasarkan Surat Edaran Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dengan nomor 180/1428/B Hukum.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Syaharuddin Alrif saat menerima aspirasi warga tersebut menjelaskan akan mengawal persoalan itu.

Sementara untuk kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) di wilayah pesisir Pulau Lae-Lae belum berjalan. Syahar pun menegaskan tidak ada penggusuran warga di pulau setempat.

Warga Pulau Lae-Lae Demo di Depan Gedung DPRD Sulsel Tolak Reklamasi

Nasional • 15 days ago

Ratusan warga Pulau Lae-Lae berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulsel. Mereka mendesak anggota dewan dan pemerintah Sulsel untuk segera membatalkan dan menghentikan reklamasi Pulau Lae-lae dan perluasan pembangunan Makassar New Port (MNP) yang berdampak bagi warga di Pulau Lae-Lae Makassar.

Ratusan massa tersebut memblokade ruas jalan depan gedung DPRD Sulsel. Tampak massa membentangkan spanduk penolakan reklamasi. Selain itu massa juga membawa mobil komando yang dilengkapi pengeras suara.

Mereka menuntut para legislator agar tidak memberikan izin kepada siapa pun yang hendak menimbun laut di dekat Pulau Lae-Lae. Mereka juga sempat menyorakkan yel-yel penolakan reklamasi.

Reklamasi pesisir Makassar masih terus berlanjut. Pada 2014 lalu, reklamasi yang dipaksakan masuk di pesisir Makassar untuk pembangunan Center Poin Of Indonesia (CPI) telah menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM berupa perampasan ruang hidup dengan menimbun wilayah tangkap nelayan sekitar, penggusuran terhadap 43 kepala keluarga nelayan dan perempuan.

Reklamasi pesisir Makassar ini semakin meluas, kini menyasar di Pulau Lae-Lae yang dihuni sekitar 1.700 jiwa. Hal itu diketahui berdasarkan surat edaran sekretariat daerah provinsi Sulawesi Selatan dengan nomor 180/1428/B Hukum.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Syaharuddin Alrif saat menerima aspirasi warga tersebut menjelaskan akan mengawal persoalan itu. Sementara untuk kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) di wilayah pesisir Pulau Lae-Lae belum berjalan. Syahar pun menegaskan tidak ada penggusuran warga di pulau setempat.

Ribuan Massa Buruh Bergeser ke Istora Senayan Hadiri May Day Fiesta

Nasional • 1 month ago

Massa buruh berangsur meninggalkan area Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, menuju Istora Senayan untuk melanjutkan agenda May Day Fiesta, Senin (1/5/2023). Meski demikian, Sebagian kelompok masih bertahan di kawasan silang Monas, Jakarta.

Sebelumnya, lebih dari 50 ribu massa sudah memadati kawasan Patung Kuda, Arjuna Wiwaha untuk memperingati May Day 2023. Namun pada pukul 12.15 Wib sebagian besar demonstran mulai bergeser menuju kawasan Istora Senayan, untuk melanjutkan aktivitas May Day Fiesta.

May Day Fiesta yakni peringatan Hari Buruh yang akan digelar di Istora Senayan oleh para serikat buruh dengan berbagai agenda seperti orasi pemaparan dari ketua organisasi serikat pekerja, pentas seni teater, musikal dan teater seni lainnya, yang diselenggarakan pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Sementara itu, massa yang sedang berpindah dikerahkan menggunakan bus-bus yang sudah terparkir di dekat kawasan Lapangan IRTI, Monas, Jakarta.

Mereka melakukan aksi long march dari kawasan MH Thamrin hingga Bundaran HI dan kembali lagi menuju kawasan Patung Kuda untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan kepada pemerintah atas harapan yang ingin disampaikan.

4.200 Personel Gabungan Disiagakan untuk Aksi Hari Buruh di DKI

Nasional • 1 month ago

Pihak kepolisian dan Pemprov DKI Jakarta menggelar pertemuan untuk mempersiapkan pengamanan Hari Buruh di beberapa lokasi di DKI Jakarta. Sebanyak 4.200 personel gabungan disiagakan, Senin (1/5/2023).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan lokasi perayaan Hari Buruh akan terpusat di dua lokasi, yakni di Patung Kuda dan Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat. Dua lokasi itu diprediksi akan dipenuhi 50 ribu anggota serikat pekerja.

Pihak kepolisian berharap anggota serikat pekerja yang menjalankan aksi May Day agar menggelar aksi dengan tertib. Untuk mengamankan jalannya demo saat Hari Buruh, sebanyak 4.200 personel gabungan diturunkan ke lapangan.

Irjen Pol Karyoto juga berharap sekitar 50 ribu anggota serikat pekerja yang akan menyuarakan tuntutan mereka bisa menggelar aksi dengan tertib dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat lain.

Warga dan Mahasiswa di Papua Unjuk Rasa Tuntut Plt Bupati Mimika Ditahan

Nasional • 1 month ago

Ratusan warga dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi masyarakat orang asli Papua anti korupsi dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cendrawasih, kembali turun ke jalan mengenai kasus korupsi pengadaan pesawat dan helikopter di Kabupaten Mimika.

Aksi demo kali ini digelar di depan kantor Pengadilan Negeri kelas 1A Jayapura yang menyidangkan perkara korupsi pengadaan pesawat dan helikopter dengan terdakwa PLT Bupati Mimika, Johannes Rettob. Selain berorasi, massa membentangkan spanduk berisi tuntutan, di antaranya meminta hakim segera menetapkan penahanan untuk terdakwa Johannes Rettob.

Koordinator aksi BEM Uncen, Simon Watik menilai jika pengadilan tak juga mengeluarkan surat penahanan, berarti ada tebang pilih dalam penegakan hukum atau tidak adanya asas keadilan.

Unjuk Rasa Pengusutan Mafia Tanah di Musi Rawas Utara

Nasional • 1 month ago

Massa yang tergabung dalam organisasi Pertahanan Ideologi Sarekat Islam datangi kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional untuk menyampaikan beberapa tuntutan adanya dugaan permainan mafia tanah di daerah Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan, di antaranya mencabut hak guna usaha dari salah satu perusahaan di Musi Rawas Utara yang dikeluarkan oleh pihak ATR/BPN karena diduga menyalahi aturan yang berlaku.

Salah tokoh masyarakat Musi Rawas Utara, Gabriel mengatakan apabila tidak ada titik terang dari pihak kementerian ATR/BPN, mereka akan menggelar aksi lebih besar untuk mendapatkan kejelasan dari Kementerian ATR-BPN.

Mahasiswa Demo Tuntut Kapolres Nagakeo yang Ancam Wartawan Mundur

Nasional • 1 month ago

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Kapolres Nagekeo, NTT dan menuntut Kapolres Nagekeo dicopot dari jabatannya. Hal ini lantaran Kapolres Nagekeo diduga mengancam wartaban Tribun Flores yang dinilai mencederai kebebasan pers.

Massa menuding kapolres sengaja merencanakan penyerangan untuk menekan pemberitaan terhadap wartawan Tribun Flores.

Sempat terjadi keributan dalam aksi unjuk rasa tersebut karena terdapat oknum wartawan yang mencoba menyerang salah satu wartawan Petri Suabetu yang sedang liputan pada saat itu.

Kericuhan juga terjadi saat terdapat seorang pria berhelm dan bertopeng yang mencoba membubarkan aksi mahasiswa tersebut.

Dalam orasinya, massa juga mengkritisi penanganan kasus-kasus yang tidak pernah selesai diungkap oleh Polres Nagekeo.

Sebelumnya diberitakan, sebuah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp antara polisi dan jurnalis di Kabupaten Nagekeo, NTT, yang berisi ancaman kekerasan terhadap wartawan Tribun Flores.com (Kompas Gramedia Grup) Patrianus ‘Patrik’ Meo Djawa, viral di media sosial.

Grup WA itu beranggotakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Negekeo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudha Pranata dan sejumlah wartawan.

Dalam tangkapan layar grup WA bernama KH Destro yang diperoleh Kompas.com, Senin (24/4/2023), terlihat Kapolres Nagekeo Yudha menulis sejumlah pesan.

UU Kenaikan Usia Pensiun Disahkan, Prancis Memanas

Internasional • 2 months ago

Pemerintah Prancis mengesahkan UU pensiun yang mengatur kebijakan bahwa usia pensiun dinaikkan dari 62 tahun menjadi 64 tahun. Hal ini memicu masyarakat Prancis melakukan unjuk rasa dan berakhir anarkis, Sabtu (15/4/2023).

Aksi unjuk rasa sudah dilakukan dalam 10 minggu lalu. Para demonstran selalu memiliki izin untuk melakukan aksi.

Awalnya para demonstran masih melakukan aksinya dengan positif karena mereka berharap Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menanggapi protes mereka.

Namun, karena tidak ada tanggapan selama 10 minggu dan UU pensiun secara tiba-tiba disahkan maka demo berubah menjadi anarkis.

Masyarakat merasa kecewa dan tidak menyangka karena UU pensiun tersebut disetujui dengan cepat.

Pemerintah Prancis mengatakan langkah penaikan usia pensiun itu diambil demi mencegah defisit anggaran negara 10 tahun ke depan. Serikat pekerja mengharapkan sejumlah pemilih yang kuat ke demonstrasi untuk menekan pemerintah dan anggota dewan konstitusi.

Presiden Prancis Diserang Demonstran di Belanda

Internasional • 2 months ago

Presiden Prancis Emmanuel Macron nyaris menjadi korban penyerangan oleh demonstran di Belanda. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV.

Terlihar dalam CCTV demonstran lari ke arah Emmanuel Macron. penyerangan terjadi ketika Macron mengunjungi salah satu universitas di Netherland, Belanda. Beruntungnya, pasukan presiden sigap dan langsung meringkus pelaku.

Serangan tersebut berkaitan dengan sikap Macron yang memperpanjang usia pensiun di Prancis, dari semula 62 tahun menjadi 64 tahun. Kebijakan tersebut menuai penolakan dari masyarakat di Prancis.

Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Jawa Timur Berakhir Ricuh

Nasional • 2 months ago

Unjuk rasa di Gedung DPRD Jawa Timur berakhir ricuh. Mahasiswa melempari Ketua DPRD Jawa Timur dengan botol saat menemui mahasiswa yang menuntut pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja.

Kericuhan berasal saat Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, yang menemui mahasiswa tidak bisa memenuhi keinginan mahasiswa untuk menghubungi Ketua DPR RI, Puan Maharani, melalui panggilan video.

Para pengunjuk rasa mencoba menghalangi Kusnadi yang ingin kembali ke dalam Gedung DPRD. Namun, Kusnadi berhasil turun dari mobil pengunjuk rasa dengan pengawalan kepolisian.

Para mahasiswa meluapkan kekecewaan dengan melempar botol air mineral ke arah pengawalan. Sejumlah mahasiswa juga merusak pagar kawat berduri yang terpasang di depan Gedung DPRD serta membakar spanduk.

Aksi mahasiswa ini menuntut DPRD Jawa Timur untuk merekomendasikan kepada pemerintah pusat agar mencabut Undang-Undang Cipta Kerja. Mereka juga mendorong DPRD Jawa Timur untuk segera melakukan pembahasan RUU Perampasan Aset dengan DPR RI.

Buruh di Prancis Berunjuk Rasa Tolak Reformasi Pensiun

Nasional • 2 months ago

Buruh melakukan unjuk rasa menolak Undang-Undang rencana reformasi pensiun oleh Pemerintah Prancis. Para demonstran berkumpul di Paris, Kamis (13/4/2023).

Serikat pekerja Prancis menggelar protes nasional baru menjelang keputusan Presiden Emmanuel Macron untuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. Macron bersikukuh penting bagi negara untuk segera mengesahkan Undang-Undang Reformasi Pensiun.

Pemerintah Prancis mengatakan langkah penaikan usia pensiun itu diambil demi mencegah defisit anggaran negara 10 tahun ke depan. Serikat pekerja mengharapkan sejumlah pemilih yang kuat ke demonstrasi untuk menekan pemerintah dan anggota dewan konstitusi.

Endar Priantoro Dipecat, Masyarakat Sipil Berunjuk Rasa di Gedung KPK

Nasional • 2 months ago

Masyarakat sipil bersama beberapa mantan pimpinan KPK melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih, Senin (10/4/2023). Aksi protes itu dilakukan buntut dari pencopotan Bridgen Pol Endar Priantoro dari jabatannya.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat sipil bersama mantan pimpinan KPK bertujuan untuk memprotes Firly Bahuri yang telah mencopot Brigjen Endar dari Direktur Penyelidikan KPK. Abraham Samad dan Saut Situmorang pun terpantau hadir dalam acara unjuk rasa tersebut.

Demonstran beramai-ramai mendatangi Gedung KPK sambil membawa atribut, seperti poster dan bandana bertuliskan "Save KPK". Aksi unjuk rasa itu berlangsung sekitar satu jam di depan Gedung Merah Putih.

Setelah itu, mereka meninggalkan Gedung KPK dan langsung bergegas ke Gedung Dewan Pengawas KPK. Mereka memiliki tujuan untuk mendesak Dewas KPK melakukan pemeriksaan kepada Firly Bahuri secara objektif dan memberhentikannya secara tidak hormat.

Selain melakukan unjuk rasa, demontran pun mengaku akan melaporkan Firly Bahuri ke pihak kepolisian atas dugaan pelanggaran kode etik. Hal itu dilakukan agar tindakan merugikannya tidak terulang kembali.

Demo Penolakan UU Cipta Kerja di Makassar Berakhir Ricuh

Peristiwa • 2 months ago

Demo gabungan mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja berunjung bentrok dengan warga. Bentrokan ini terjadi saat mahasiswa menutup full dua akses badan Jalan Andi Pangeran Petarani di depan Kampus UNM.

Saat bentrokan terjadi, terlihat saling lempar batu antara mahasiswa dengan warga. Polisi datang membubarkan bentrokan dengan melepaskan gas air mata secara berulang kali.

Sebanyak tiga mahasiswa ditangkap dalam bentrokan tersebut. Ketiganya langsung dibawa ke Polrestabes Kota Makassar untuk dimintai keterangan.

Demo Mahasiswa di Kantor Pemkot Bekasi Berakhir Ricuh

Nasional • 3 months ago

Aksi puluhan mahasiswa di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat berakhir ricuh, Jumat (17/3/2023). Mahasiswa yang mendesak masuk ke kantor Pemkot Bekasi berhasil merobohkan pagar.

Aksi mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Kota Bekasi berakhir ricuh. Aksi semula diwarnai orasi dengan tuntutan agar Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono segera menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Mahasiswa mendesak agar persoalan banjir, pendidikan, dan keberadaan ruang terbuka hijau serta pencemaran lingkungan segera dituntaskan .

Massa yang semula berorasi, mendesak masuk ke kantor Wali Kota. Namun, tak diizinkan masuk oleh petugas keamanan. Mahasiswa pun menggoyang pagar dan berhasil merobohkan pagar tersebut.

Aksi ini pun berakhir ricuh. Dikabarkan beberapa mahasiswa diamankan pihak kepolisian untuk meredam aksi agar tidak berlanjut. Aksi ini juga sempat membuat lalu lintas di ruas jalan protokol terganggu.

Tolak Perppu Ciptaker, Ribuan Buruh Gelar Demo di DPR

Nasional • 3 months ago

Buruh kembali menggelar aksi demonstrasi menolak Perppu Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI, Selasa (14/3/2023). Menurut para buruh, perppu tersebut inkonstitusional sehingga harus dicabut.

Sementara itu, ramainya buruh yang hadir dalam aksi demontrasi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di depan Gedung DPR sempat mengalami kemacetan.

Diketahui, sejumlah personel kepolisian juga dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi ini.

Buntut Kerusakan Ranca Upas, Pecinta Alam Demo di Perhutani Jabar

Nasional • 3 months ago

Aksi saling dorong terjadi antara kepolisian dan massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat di depan Kantor Perhutani Divre Jabar Banten Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.

Massa menuntut pihak Perhutani Divisi Regional Jabar dan Banten untuk menghentikan segala kegiatan off road di kawasan hutan lindung, pasca kerusakan Wisata Ranca Upas akibat motor trail.

Meski terjadi kericuhan, Kepala Divre Perhutani Jabar dan Banten, Asep Dedi Mulyadi mengapresiasi kedatangan pengunjuk rasa. Ia berjanji akan menghentikan semua kegiatan yang dapat merusak hutan di seluruh wilayah Jabar-Banten Perhutani dan akan memperbaiki kerusakan di Ranca Upas.

Update Korban Longsor Natuna: 21 Orang Meninggal, 35 Hilang

Nasional • 3 months ago

Korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau bertambah menjadi 21 orang sedangkan 35 lainnya masih dilaporkan hilang. Penambahan tersebut setelah penemuan 11 jenazah, Rabu (8/3/2023).

Tim SAR gabungan berhasil menemukan 11 jenazah terdiri dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan dalam pencarian jenazah korban longsor di kecamatan serasan, Natuna.

Data dari tim gabungan tanggap bencana longsor Natuna mencatat masih ada 35 korban lainnya yang diduga masih tertimbun material longsor dan reruntuhan bangunan. Selain korban meninggal, sebanyak 30 rumah warga juga dilaporkan rusak parah karena tertimbun longsor.

Sementara itu, sebanyak 1.216 orang dilaporkan mengungsi ke empat lokasi yang disiapkan yakni pos lintas batas negara Serasan, puskesmas, masjid dan sekolah.

Puluhan Ribu Warga Demo Protes Perombakan Sistem Peradilan Israel

• 3 months ago

Sebanyak 10 ribu warga Israel di Tel Aviv memprotes rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk merombak sistem peradilan, Sabtu (18/2/2023). Para warga turun ke jalan dengan membawa bendera dan poster Israel.

Para pengunjuk rasa melakukan demonstrasi lebih dari tujuh pekan menuntut pemerintah yang baru untuk mundur. Massa juga memprotes rencana pemerintah yang mengizinkan120 anggota Knesset atau parlemen untuk mengesampingkan keputusan Mahkamah Agung Israel.

Knesset atau Parlemen Israel akan membahas perubahan yang diusulkan, Senin (20/2/2023). Para kritikus dan pihak oposisi mengataka, Netanyahu berusaha merusak sistem peradilan negara dengan harapan sistem itu akan membebaskannya dari jeratan hukum saat dia diadili karena korupsi.

Ratusan Warga Suriname Demo Tolak Pencabutan Subsidi BBM & Listik

• 3 months ago

Ratusan pengunjuk rasa menyerbu Gedung Parlemen Suriname untuk memprotes tingginya harga bahan bakar minyak dan listrik.

Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Chandrikapersad Santokhi yang baru-baru ini mengakhiri pemberian subsidi negara untuk bahan bakar minyak dan listrik atas rekomendasi dana moneter Internasional. Mereka juga kecewa dengan inflasi harga-harga barang kebutuhan pokok lainnya dan melemahnya mata uang Suriname.

Para pengunjuk rasa di Ibu Kota, Paramaribo membuat kewalahan petugas kepolisian yang akhirnya menembakkan gas air mata untuk mengendalikan massa.

Pihak berwenang mengatakan, mereka yang bertanggung jawab atas kericuhan itu akan diadili. Setidaknya dua kelompok serikat pekerja menyerukan pemogokan yang mendorong aktivitas perbankan, pelabuhan dan sekolah-sekolah ditutup.

Ratusan Tenaga Honorer di Sumedang Tuntut Diangkat Jadi ASN

• 5 months ago

Ratusan tenaga honorer kategori II di Sumedang, Jawa Barat berunjuk rasa di Kantor DPRD setempat. Massa menuntut diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Setelah berdebat dengan sejumlah petugas keamanan, sejumlah perwakilan tenaga honorer pun diperbolehkan masuk untuk beraudensi dengan anggota DPRD Sumedang.

Koordinator Demo, Endang Sukmana menuntut peningkatan kesejahteraan berupa insentif pada 2023. Insentif ini diharapkan setara dengan upah minimum Kabupaten Sumedang.

Tunjangan Tak Kunjung Cair, Nakes 'Tutup' IGD RSUD dr Chasan Boesoirie Ternate

• 5 months ago

Ratusan tenaga kesehatan RSUD dr Chasan Boesoirie Ternate, menutup ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Aksi ini sebagai protes tertunggaknya pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sejak setahun lalu.

Tidak hanya di rumah sakit, massa juga berunjuk rasa di Kediaman Gubernur dan Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara di Ternate, Senin (9/1/2022). Para tenaga kesehatan ini menuntut agar petinggi rumah sakit ditetapkan sebagai tersangka karena ada dugaan penyalahgunaan anggaran TPP.

Direktur RSUD Hasan Busori dr Alwia Assagaf mengaku TPP sudah dibayarkan dua bulan, yaitu pada November dan Desember 2021. Namun, pada 2022 belum dibayarkan.

Tolak Lukas Enembe Jadi Tersangka Korupsi, Warga 'Serbu' DPR Papua

• 8 months ago

Metrotvnews.com: Ribuan warga Jayapura, Papua, turun ke jalan, Selasa (20/9/2022). Mereka menolak penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK sebagai tersangka kasus korupsi.

Aparat keamanan yang bersiaga mengarahkan warga yang berunjuk rasa untuk menuju kantor DPRP agar bisa menyampaikan aspirasinya. Para pengunjuk rasa datang dari sejumlah daerah sekitar Jayapura seperti dari Kabupaten Jayapura dan Keerom.

Massa Pro-Beijing Protes Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan

• 10 months ago

Massa pro Beijing menggelar demonstrasi di depan Kantor Konsulat Amerika Serikat di Hongkong. Mereka memprotes kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan.

Sambil mengibarkan bendera Tiongkok, massa pro Beijing menyebut Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, sebagai politikus tak tahu malu. Bahkan sebagian dari mereka melemparkan telur ke foto Nancy. Para demonstran kemudian juga merobek bendera Amerika Serikat untuk mengungkapkan ketidaksenangan mereka atas kunjungan tersebut.

Kelangkaan Pangan & Bahan Bakar di Argentina Picu Inflasi Tinggi

• 1 year ago

Sejumlah organisasi sosial berkumpul di Buenos Airez membagi-bagikan makanan kepada warga miskin. Aksi sosial ini merupakan unjuk rasa terhadap kelangkaan pangan dan bahan bakar yang menyebabkan harga kebutuhan pokok warga ini melonjak tajam. Lonjakan harga pangan dan bahan bakar membuat laju inflasi Argentina mencapai 6?n merupakan tertinggi dunia.

Tuntut Pengusutan Mafia Pupuk, Pengunjuk Rasa Blokade Mapolda Jatim

• 1 year ago

Unjuk rasa menuntut pengustan mafia pupuk di Mapolda Jawa Timur, Jl Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (2/3/2022), berakhir saling dorong antara massa dengan polisi. Polisi terpaksa mendorong mundur massa pengunjuk rasa karena menutup gerbang masuk dan keluar gedung.

Massa pengunjuk rasa menuntut Polda Jatim mengambil alih penanganan kasus mafia pupuk dari Polres Tuban yang dinilai tidak ada kemajuan. Padahal aksi mafia pupuk menyebabkan kelangkaan pupuk hingga ke Pamekaran, Madura.

Ribuan Warga Sudan Gelar Aksi Demonstrasi Menentang Kudeta Militer

• 1 year ago

Ribuan warga turun ke jalan di Pusat Ibukota Khartum, Sudan, menentang intervensi militer dalam Pemerintahan Sudan saat ini. Massa menuntut sistem Pemerintahan yang demokratis.

Ormas Harus Dibina Agar Tak Buat Onar

• 2 years ago

Tujuan perizinan dan pembentukan organisasi masyarakat (ormas) sejatinya untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketertiban umum. Namun sejumlah ormas justru terlibat bentrokan yang mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat. Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto meminta kepala kepolisian di daerah untuk turut serta membina ormas. Pembinaan ini penting sebagai upaya preventif sebelum munculnya konflik.

Tolak Kenaikan Tipis UMP 2022, Unjuk Rasa Buruh di Bandung & Surabaya Nyaris Rusuh

• 2 years ago

Menyusul penetapan nilai UMP Nasional 2022 yang hanya 1% lebih tinggi dibanding UMP 2021, gelombang unjuk rasa buruh terjadi di beberapa daerah. Buruh di Bandung Barat mendobrak pintu pabrik untuk mengajak buruh lain berdemo. Massa buruh yang berunjuk rasa di Surabaya sempat bersitegang dengan aparat keamanan.