- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Pemkot Cimahi Gelar Pasanggiri Kreasi Upacara Mapag Panganten se-Jabar
Nasional • 2 months agoPemkot Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) menyelenggarakan Pasanggiri Kreasi Upacara Mapag Panganten se-Jawa Barat dalam rangka melestarikan budaya sekaligus pengembangan promosi wisata di Cimahi.
Kegiatan ini kembali terlaksana setelah berhenti selama empat tahun akibat pandemi covid-19. Kegiatan Pasanggiri Kreasi Upacara Mapag Penganten diikuti oleh 18 peserta komunitas seni perwakilan kabupaten/kota Jawa Barat.
Acara ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan dr. Berli Hamdani Gelung Sakti.
Upacara Mapag Penganten kaya dengan atraksi seni dan melibatkan banyak seniman. Aneka tarian, seni karawitan, komedi, pelajaran tentang kehidupan, dan pesan yang ditunjukan dengan simbol-simbol kesenian.
Belakangan acara adat tradisi nyaris memudar karena berbagai alasan bahkan di beberapa provinsi telah tergantikan oleh bentuk lain yang jauh dari tatanan kultural Sunda.
Menurut Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan kegiatan ini merupakan upaya dari Pemkot Cimahi untuk tetap konsisten dalam melestarikan budaya Sunda, khususnya pada prosesi penjemputan calon penganten, pada pernikahan masyarakat Sunda.
"Pemerintah Kota Cimahi melalui Disbudparpora konsisten untuk tetap melestarikan budaya Sunda, terutama jika dikaitkan dengan sebuah momentum sakral yaitu pernikahan," jelas Dikdik Suratno.
Dikdik berharap, melalui acara ini, generasi muda Sunda bangsa dapat terus melestarikan budaya tradisi asalnya.
Rangkaian kegiatan terdiri dari festival kuliner Sunda, pamera wedding tradisional, pameran industri kreatif dan pagelaran seni budaya.
Sementara itu juri yang terlibat ada sebanyak lima orang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam bidang seni budaya. Kelimanya telah berpengalaman di tingkat Jawa Barat dan nasional.
Kegiatan Pasanggiri Kreasi Upacara Mapag Panganten Sunda mendapat dukungan dari Pemprov Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, ISBI Bandung, Dekranasda Kota Cimahi, Dewan Kebudayaan Kota Cimahi, dan Paguyuban Mojang Jajaka Kota Cimahi.