- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Dapur Babah, Restoran Legendaris Perpaduan Tionghoa Kolonial
Nasional • 6 days agoSebuah restoran khas peranakan Tionghoa di Jakarta Pusat menawarkan nuansa pecinan era kolonial, lengkap dengan beragam benda seni seperti foto, patung serta poster yang ditempatkan di banyak sudut, yang memberikan nuansa glamor Pulau Jawa di awal abad ke-20 dengan hiasan foto-foto keluarga Babah terkemuka dari masa itu.
Selain itu juga banyak artefak lain dari era kolonial yang digunakan dalam dekorasi restoran, seperti logo besar VOC dari abad ke-17, dan pemisah ruangan dari Dinasti Ming.
Restoran ini juga menyajikan menu favorit peranakan, dengan menu andalan, yaitu Nasi Tjampoer Babah yang berisi nasi pandan berwarna hijau, dengan 9 macam lauk pauk seperti udang goreng kering, serundeng, sambal goreng kentang tahu-tempe, empal, sayur lodeh, perkedel udang, ayam cocol, peyek kacang, sambal terasi dan acar hijau.
Menu ini menggabungkan 3 budaya, karena dalam upaya melancarkan bisnisnya, orang Tionghoa biasa bernegosiasi dan menjamu orang-orang Belanda dengan membuat presentasi makanan semirip mungkin dengan makanan Belanda. Dari sinilah perpaduan kuliner yang unik tersebut berasal.