Polri Gagalkan Penyelundupan 350 Ribu Benih Lobster dengan Potensi Kerugian Rp87,5 Miliar

Polda Sumut Gerebek Gudang Penimbunan BBM

Nelayan Sangihe, Dari Penyelundup jadi Pembawa Devisa Negara

Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan satu dari tiga kabupaten kepulauan di Provinsi Sulawesi Utara yang berbatasan Laut Sulawesi di barat Samudra Pasifik dengan Filipina. Batas kedua negara juga termasuk batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang melintasi Laut Sulawesi dan Filipina.

Warga di sini pada umumnya berprofesi sebagai nelayan, pedagang dan petani hasil bumi berupa rempah-rempah. Dulu barang asal Filipina banyak ditemui di pasar Desa Petta. Sama halnya barang Indonesia banyak dijual di wilayah Filipina Selatan.

Penduduk yang berprofesi sebagai nelayan secara sembunyi-sembunyi menyelundupkan barang dari dalam dan luar negeri. Namun kini kehidupan mereka telah berubah dari penyelundup hingga menjadi bagian dari pelaku ekspor. Sebelumnya mereka terpaksa menjadi penyelundup karena alasan ekonomi .
 
 “Melalui Dermaga Petta ini produk rokok buatan Indonesia memberi perubahan mendasar dalam hal kesejahteraan bagi warga setempat. Para nelayan yang umumnya dahulu sebagai penyelundup, kini bekerja sebagai buruh bongkar hingga perahu dan kapal mereka disewa untuk mengangkut barang dari eksportir,” kata Irwan Tampilang, mantan penyelundup yang tinggal di Desa Tinakareng.

Sedikitnya ada 600 hingga 900 karton berisi rokok dari Malang, Jawa Timur yang masuk melalui Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Manado hingga Pelabuhan Sangihe. Kiriman tersebut berakhir di Pelabuhan Petta untuk kemudian dikirim ke wilayah Filipina Selatan.

Polda Sumut Sita 3 Truk Tangki Bermuatan BBM Solar

Polres Tanjung Balai bersama Polda Sumut berhasil mengamankan tiga truk tangki yang berlogo Pertamina yang mengangkut BBM Solar tanpa dokumen yang lengkap. Selain itu polisi juga mengamankan dua kapal yang menyalahgunakan Solar bersubsidi dengan menjualnya dengan harga industri .

Tim Direktorat Reskrimsus Polda Sumut bersama Polres Tanjungbalai mengungkapkan perkara tindak pidana pengangkutan Solar seberat 71 ton tanpa izin resmi, turut diamankan tiga unit truk berlogo Pertamina sebagai barang bukti .

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyu menjelaskan barang bukti Solar seberat 71 ton itu berasal dari Aceh Tamiang, Langkat, Batubara dan Tanjungbalai. Solar tersebut merupakan Solar bersubsidi dan non subsidi.

Terhadap barang bukti puluhan ton BBM Solar tersebut, saat ini dilakukan pemeriksaan uji laboratorium bersama pihak Pertamina untuk memastikan apakah Solar itu produk Pertamina atau bukan.

Selain jalur darat , polisi juga berhasil mengungkap penjualan minyak Solar bersubsidi yang diperoleh dari SPDN dan menjualnya kembali ke kapal besar dengan harga industri. Dalam hal ini petugas mengamankan satu speed boat. 

Dalam kasus tersebut polisi mengamankan sembilan orang sebagai saksi dan untuk penyelidikan lebih lanjut kasus tersebut diambil alih oleh Polda Sumut, dikarenakan Solar tersebut berasal dari beberapa daerah. 

1.800 Batang Rokok Ilegal Disita dari Wilayah Flores Timur

Luhut Pusing Pelabuhan 'Tikus' Masih Marak

Imigrasi Ponorogo Bongkar Sindikat Penjualan Ginjal Jaringan Internasional

Polres Raja Ampat Melepasliarkan 3 Penyu Hijau di Pantai Saleo

Polres Raja Ampat bersama dengan instansi terkait melepas liarkan tiga ekor penyu hijau di Pantai Saleo, Distrik Waisai Kota di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. 

Ketiga ekor penyu hijau tersebut disita pihak Polres Raja Ampat dari kapal KM Sabuk Nusantara 96. Tiga ekor penyu tersebut rencananya akan diselundupkan dan diduga akan dijual ke oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran mengimbau supaya masyarakat tetap melindungi satwa, khususnya satwa-satwa yang dilindungi untuk kelestarian alam agar tetap terjaga. 

WN India Kedapatan Selundupkan Berlian Rp1,5 M

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta menangkap seorang warga negara asing yang kedapatan menyelundupkan berlian di pakaian dalam. Ditaksir nilai berlian yang diselundupkan mencapai Rp1,5 miliar.

Penyelundupan terungkap karena kecurigaan petugas terhadap WN asal India berinisial RA yang tiba di Bandara Soetta, Rabu, 14 Juni 2023 lalu. Saat melakukan pemeriksaan, WNA yang terbang dari Bangkok itu menunjukan gelagat mencurigakan.

Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan dua bungkus plastik di pakaian dalam RA dan didapati berlian terbungkus dengan 11 kertas.
 
Atas perbuatannya, RA dijerat UU tentang Kepabeanan dan terancam hukuman 10 tahun serta denda paling banyak Rp5 miliar.

WN India Ditangkap Lantaran Selundupkan Berlian di Celana Dalam

Ditpolair Polri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Singapura & Vietnam

Penyelundupan ratusan ribu benih lobster ke Singapura dan Vietnam digagalkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri di Banyuasin, Sumatera Selatan. Modus para  penyeludup dengan cara dikemas dalam plastik dan dimasukan ke dalam box sterofom. 

Sebuah kapal disergap Tim Gabungan Polri setelah dicurigai adanya kegiatan memindahkan box sterofom dari mobil ke perahu di wilayah Dermaga Eks Batubara, Pesisir Sungai Banyuasin. Saat digeledah petugas menemukan 60 buah box berisi ratusan ribu benih lobster jenis pasir dan jenis mutiara. Dari penangkapan ini potensi merugikan negara mencapai hampir Rp28 milyar.

Polisi menjerat pelaku penyeludupan benih lobster, dengan pasal Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 tentang perikanan. Ancamannya pidana penjara paling lama 8 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar. 

Polres Bintan Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia

Polres Bintan, Kepulauan Riau mengagalkan penyelundupan belasan pekerja migran ilegal ke Malaysia. Para pekerja migran tersebut rencananya akan diberangkatkan melalui pelabuhan rakyat di Kabupaten Bintan. 

Total sebanyak tujuh pelaku yang diamankan, tiga di antaranya memiliki hubungan keluarga yakni bapak dan dua anak. Masing-masing pelaku memiliki peran berbeda mulai dari mencari calon pekerja migran hingga menyeludupkan pekerja migran. Ketujuh pelaku mengaku telah empat kali menyeludupkan pekerja migran ke Malaysia.

Selain manangkap para pelaku, polisi juga menangamankan 16 orang pekerja migran asal Lombok dan Jawa Timur dan diserahkan ke Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk dipulangkan ke daerah asalnya. 

Rp3,4 T Pakaian Bekas Diselundupkan dari Malaysia

Penyelundupan 850 karung berisi pakaian bekas dari Malaysia melalui perairan Asahan berhasil digagalkan patroli Bea Cukai Sumatera Utara dan Kepulauan Riau. Nahkoda kapal dan lima awak kapal yang mengangkut pakaian bekas senilai total Rp3,4 ditangkap. 

Penyelundupan 8 Pekerja Migran ke Malaysia Digagalkan di Perairan Batam

Satpolair Polresta Barelang menggagalkan penyelundupan delapan pekerja migran ke Malaysia melalui perairan Belakang Padang, Batam. Seorang makelar pekerja migran ditangkap dan perahu yang digunakannya dijadikan barang bukti. Delapan orang yang akan diselundupkan tersebut berasal dari Lombok, Banyuwangi, Sleman dan Palembang. 

Penyelundupan Bahan Baku Sabu Asal Turki Digagalkan

Polisi bersama Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan bahan baku narkoba jenis sabu asal Turki. Penyelundupan sabu dilakukan dengan modus setengah jadi untuk kemudian diolah di Indonesia.

Polisi Lacak Asal Usul 'Kapal Hantu' Penyelundup Barang Terlarang

Sebuah kapal penyelundup berkecepatan tinggi yang memasuki wilayah Bangka Belitung berhasil ditangkap oleh polisi. Namun sayang, pelaku tidak ditemukan di kapal tersebut. Selain itu, muatan barang selundupan juga telah dibuang oleh pelaku ke laut. Saat ini polisi masih melacak asal usul 'kapal hantu' tersebut serta keberadaan awak kapal yang kabur.

Petugas Pos Penyekatan Mudik Kulon Progo Gagalkan Penyelundupan Anjing

Petugas di pos penyekatan mudik Temon, Kulon Progo, Yogyakarta menggagalkan aksi penyelundupan anjing. Sebanyak 78 ekor anjing bahkan 10 di antaranya dalam kondisi mati ini akan dikirim ke Solo untuk kebutuhan warung kuliner.

Selundupkan 1 Ton Vanili ke Jayapura, 4 Warga Papua Nugini Ditangkap

Empat warga Papua Nugini ditangkap oleh Satuan Patroli Laut Lantamal X Jayapura saat hendak menyelundupkan satu ton vanili ilegal senilai Rp3 miliar. Keempatnya ditangkap saat melintas di perairan Jayapura.

Modus Penyelundupan Mobil Mewah

Sepanjang tahun 2016-2019 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai membongkar sejumlah kasus penyelundupan kendaraan mewah melalui pelabuhan utama. Berbagai modus ditempuh untuk menutupi praktik penyelundupan ini. 

Penyelundupan Biang Kerugian Negara!

Bukan kali ini saja negara dirugikan dari sisi potensi penerimaan pajak karena penyelundupan. Celah-celah mana saja yang paling banyak merugikan negara akibat penyelundupan ini?

Polisi Gagalkan Penyelundupan 50 Kg Sabu Asal Malaysia

Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan 50 kilo gram sabu yang dikirim dari Malaysia. Hasil kerja sama Polri dengan Bea Cukai ini mengamankan empat orang tersangka yang sempat melakukan perlawanan.

Bakamla Tangkap Dua Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dua kapal tanker pengangkut BBM ilegal ditangkap Bakamla di perairan Pondok Dayung, Jakarta Utara. Kapal tersebut diduga melakukan transaksi BBM ilegal di perairan Muara Baru, Jakarta.

Video Amatir Pengejaran Kapal Selam Penyelundup Narkotika

Penjaga pantai Amerika Serikat mengejar kapal selam penyelundup yang akan membawa narkotika keluar Amerika. Terlihat dalam video seorang polisi penjaga pantai lompat ke bagian atas kapal selam berupaya hentikan laju kapal selam tersebut.

Polisi Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Bawang Merah Asal India

Kepolisian reserse kriminal Polres Pidie menggagalkan penyelundupan ratusan karung bawang merah ilegal asal India. Dalam penyergapan itu Polisi mengamankan satu truk berisi Empat Ton Bawang Merah dan mengamankan dua orang pelaku.

Bea Cukai Tembilahan Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster

Bea Cukai Tembilahan berhasil menggagalkan penyelundupan baby lobster senilai 15 miliar lebih di Indragiri Hilir, Riau. Ratusan ribu ekor baby lobster ini hendak diselundupkan ke Vietnam melalui Sungai Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Polisi Gagalkan Penyelundupan 120 Kg Sabu dari Malaysia

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan penyelundupan 120 kilogram sabu di Bakauheni, Lampung. Rencananya sabu tersebut akan dikirim dari Malaysia untuk diedarkan di Jakarta.

Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp37 Miliar Digagalkan

Polres Tanjung Jabung Timur, Jambi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster. Sebanyak 246.673 ekor benih lobster berhasil diselamatkan setara dengan Rp37,5 miliar.

Anak Komodo Selundupan Dijual Rp500 Juta/Ekor di Luar Negeri

Polda Jawa Timur menggagalkan penyelundupan anak komodo dan satwa dilindungi lainnya. Anak komodo ini akan dikirim ke sejumlah kebun binatang di tiga negara. Satu ekor komodo yang diselundupkan bisa dijual dengan harga Rp500 juta.