NEWSTICKER

Tag Result:

Detik-Detik Rumah Makan Lesehan di Sumsel Hanyut Dihantam Banjir

Detik-Detik Rumah Makan Lesehan di Sumsel Hanyut Dihantam Banjir

Nasional • 3 months ago

Dua rumah makan lesehan di Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Sumatra Selatan hanyut dihantam banjir. Warga berteriak histeris menyaksikan peristiwa tersebut.

Dalam rekaman terlihat volume air sungai tinggi dan deras. Tidak ada korban jiwa dan luka akibat dua bangunan rumah makan lesehan tersebut hanyut. 

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan terendam banjir bandang, Kamis (9/3/2023). Banjir bandang ini tidak terlepas karena luapan air Sungai Lematang akibat hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (8/3/2023).

Selain itu, banjir bandang ini juga mengakibatkan jalur utama penghubung Kabupaten Lahat dengan Kota Pagar terendam banjir. Bahkan, jalur alternatif Pagar Alam-Gumay Ulu juga lumpuh karena ada beberapa titik yang mengalami longsor. 

6 Desa di Pati Masih Terendam Banjir

6 Desa di Pati Masih Terendam Banjir

Nasional • 3 months ago

Banjir masih melanda wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Terdapat enam desa yang masih terendam banjir.

Pantauan Metro TV di lokasi pukul 11.30 WIB, banjir juga melanda Kecamatan Jakenan yang merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Pati. Ketinggian air cukup bervariatif mencapai 1,5 meter.

Banjir ini juga merendam sejumlah desa, salah satunya Desa Karangrowo. Bahkan, ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Adapun sebesar 959 jiwa yang terdampak akibat banjir ini, dengan rincian 333 KK.

Selain itu, banjir ini juga berdampak pada 136 hektare sawah dan 31 hektare kebun. Hal ini berimbas kepada para petani yang tidak bisa melakukan kegiatan sehari-harinya akibat banjir tersebut. Banjir ini pun terjadi karena meluapnya Sungai Silugonggo.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengaku sudah melakukan upaya penanganan banjir dengan memberikan bantuan logistik. Akan tetapi, hingga saat ini Desa Karangrowo belum juga tertangani. 

Ratusan Hektare Rumah & Sawah di Sejumlah Wilayah Indonesia Terendam Banjir

Ratusan Hektare Rumah & Sawah di Sejumlah Wilayah Indonesia Terendam Banjir

Nasional • 3 months ago

Sejumlah daerah di Pulau Jawa antara lain Pangandaran, Jawa Barat dan Temanggung, Jawa Tengah dilanda banjir. Banjir mengakibatkan ratusan rumah dan ratusan hekatre sawah terendam.

Banjir merendam ratusan hektar sawah di Pangandaran, Jawa Barat. Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Citanduy setelah diguyur hujan. Para petani hanya bisa pasrah karena area pesawahan yang merupakan salah satu lumbung padi di Pangandarantersebut berada di bawah permukaan aliran sungai.

Sementara itu, pihak desa setempat berencana akan menambah pompa air untuk menyedot genangan banjir. Kepala Desa Paledah, Yanto mengatakan setiap turun hujan terus menerus banjir akan terjadi dan sulit untuk surut kembali. Hingga saat ini belum ada solusi mengatasi banjir di di Desa Paledah, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Sementara itu, di Temanggung, Jawa Tengah juga banjir menggenangi ratusan rumah di Desa Manggong. Banjir setinggi 50 sentimeter membuat warga panik hingga tak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Sejumlah perabotan rumah tangga dan kendaraan tidak sempat diselamatkan sehingga terendam air bercampur lumpur.

Sambas Diterjang Banjir, 15 Kecamatan Terisolasi

Sambas Diterjang Banjir, 15 Kecamatan Terisolasi

Nasional • 3 months ago

Banjir setinggi dua meter di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mengakibatkan sejumlah desa di 15 kecamatan terisolasi, Kamis (9/3/2023). Pemerintah Kalimantan Barat terus menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada korban terdampak banjir. 

Banjir terparah terjadi di sejumlah kecamatan, di antaranya Kecamatan Sejangkung dan Kecamatan Sajingan Besar. Ketinggian banjir mencapai dua meter. 

Sejumlah warga terdampak banjir tetap bertahan di rumah mereka. Curah hujan yang tinggi, serta kiriman banjir dari Kabupaten Bengkayang membuat ribuan rumah, gedung sekolah, dan tempat ibadah terendam banjir. Banjir juga mengakibatkan jalan di sejumlah desa terputus. 

BPBD setempat mendata sebanyak 17.315 kepala keluarga dengan jumlah 63.519 jiwa terdampak banjir. Sementara, sebanyak 148 jiwa mengungsi akibat banjir. Total jumlah rumah yang terendam banjir hingga saat ini mencapai 17.740 unit. 

Dikepung Banjir, 1 Keluarga di Pati Bangun Gubuk di Atas Pohon

Dikepung Banjir, 1 Keluarga di Pati Bangun Gubuk di Atas Pohon

Nasional • 3 months ago

Satu keluarga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bertahan hidup dengan membuat gubuk di atas pohon, Kamis (9/3/2023). Hal itu dilakukan sebab selama dua minggu dikepung banjir setinggi satu meter.

Gunarto dan Listyawati dan kedua anaknya memilih betahan di rumahnya karena ingin menjaga barang dan ternak mereka. Hal itu dilakukan demi terhindar dari rendaman air setinggi satu meter. 

Pasangan suami istri ini membangun gubuk sederhana setinggi tiga meter di atas pohon yang ada di halaman rumah mereka. 

Meski dengan bahan dan perlengkapan seadanya, keputusan  ini dipilih setelah kedua anaknya sering sakit akibat terlalu lama terendam banjir. 

Gunarto mengaku selama banjir sama sekali belum mendapatkan bantuan. Ia berharap banjir segera surut dan bantuan segera datang karena kebutuhan logistik mulai menipis. 

Sungai Citanduy Meluap, 400 Hektare Lahan Pertanian Terancam Gagal Panen

Sungai Citanduy Meluap, 400 Hektare Lahan Pertanian Terancam Gagal Panen

Nasional • 3 months ago

Banjir luapan Sungai Citanduy, Jawa Barat merendam ratusan hektar sawah milik warga. Sebanyak 400 hektar sawah warga terancam gagal panen.
 
Banjir luapan Sungai Citanduy yang merendam ratusan hektar sawah di Pangandaran, Jawa Barat membuat para petani terancam tidak bisa bercocok tanam karena area persawahan terendam dan kini nampak seperti danau.
 
Para petani hanya bisa pasrah mengingat areal pesawahan berada di bawah permukaan aliran sungai. Sementara itu pihak desa setempat berencana akan menambah pompa air untuk menyedot genangan air yang merendam sawah warga.

Banjir Meluas, Pemkab Pati Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Banjir Meluas, Pemkab Pati Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Nasional • 3 months ago

Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir mulai 4-18 Maret 2023. Penetapan ini diambil lantaran kawasan yang terendam banjir semakin meluas.

Hingga saat ini, sebanyak 2.600 rumah terendam dan sebanyak  7.543 jiwa terdampak banjir yang tersebar di 48 desa dan 9 kecamatan. Untuk mengatasi dampak banjir, Pemkab Pati saat ini telah mendirikan satu dapur umum bersama di BPBD dan akan ditambah di kantor dinsos.
 
Sementara itu, banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah juga belum surut. Banjir tidak hanya menggenangi rumah warga namun gedung sekolah SDN Ketanjung Negeri 2 terendam banjir. Akibatnya, aktifitas belajar mengajar dihentikan dan terpaksa merubah pembelajaran menjadi daring.  Banjir yang terjadi sepekan lebih ini merendam seluruh ruang kelas.

Air Kembali Naik, Normalisasi Sungai Silugonggo Pati Ditunda

Air Kembali Naik, Normalisasi Sungai Silugonggo Pati Ditunda

Nasional • 3 months ago

Normalisasi atau pengerukan tanah di Sungai Silugonggo, Pati, Jawa Tengah, harus ditunda karena volume air kembali naik. Alat-alat yang dioperasikan juga terhenti karena tidak memungkinkan untuk dilakukan pengerukan, Kamis (9/3/2023). 

Tidak ada pompa yang diaktifkan untuk menyedot banjir karena tidak adanya tempat atau wilayah untuk pembuangan air. Selain itu, ketinggian air di sungai maupun area banjir sejajar sehingga tidak memungkinkan untuk mengaktivkan pompa.

Warga Desa Mustokohjarjo memilih bertahan di permukiman karena mereka sudah terbiasa dengan banjir yang terjadi hampir setiap tahun. Mereka beradaptasi agar bisa beraktivitas dan untuk transportasi warga menggunakan perahu untuk keluar desa seperti mengantar anak sekolah atau membeli kebutuhan logistik untuk konsumsi sehari-hari.

Sebanyak 115 rumah warga dengan 600 jiwa yang berasal dari 250 KK terdampak banjir akibat meluapnya sungai Silugonggo. Ketinggian air bervariatif, depan area masuk pemukiman 10 sentimeter, area lebih dalam dan dekat Sungai Silugonggo bisa mencapai 150 sentimeter.

880 Jiwa Terdampak Banjir di Dukuh Biteng Pati

880 Jiwa Terdampak Banjir di Dukuh Biteng Pati

Nasional • 3 months ago

Sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih terendam banjir, Rabu (8/3/2023). Dukuh Biteng, Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, menjadi satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat banjir ini.

Berdasarkan informasi dari lurah setempat, sebanyak 235 rumah yang terdiri dari 880 orang terdampak bencana ini. 

Selain itu, banjir juga merendam persawahan seluas 95 hektare. Banjir membuat petani di Dukuh Biteng tidak bisa memanen yang biasanya mereka bisa memanen gabah sebanyak 150 kuintal. 

Warga terdampak banjir juga sempat mendapat bantuan makanan. Namun, warga memilih untuk menerima makanan dengan bahan mentah, sehingga nantinya bisa mereka simpan. 

Untuk mengatasi banjir ini, pemerintah setempat melakukan pengerukan di Sungai Silugonggo. Namun, ketika melakukan pengerukan ini, hujan turun kembali sehingga memmbuat air kembali naik. Ini membuat aktivitas pengerukan tahan sungai ditunda.

Banjir di Pati Tak Kunjung Surut, Warga Gunakan Perahu untuk Beraktivitas

Banjir di Pati Tak Kunjung Surut, Warga Gunakan Perahu untuk Beraktivitas

Nasional • 3 months ago

Ratusan rumah warga di 55 Desa di Pati, Jawa Tengah terendam banjir. Aktivitas warga hampir lumpuh akibat banjir yang tidak kunjung surut. Sejumlah warga yang desanya terisolir terpaksa menggunakan perahu kecil agar bisa beraktivitas.

Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati merupakan salah satu desa terparah yang dilanda banjir saat ini. Banjir merendam desa ini dengan ketinggian 70-80 cm. Tingginya banjir membuat warga beraktivitas dengan menggunakan perahu kecil. 

Menurut data, desa ini terdapat 390 KK dengan total 1.020 orang. Hingga saat ini, warga yang terdampak banjir mengharapkan bantuan dari relawan dan pemerintah. 

Desa Ngastorejo sudah terendam banjir selama dua bulan. Namun, selama satu minggu banjir sempat surut. Pada Maret 2023 banjir kembali naik karena intensitas hujan tinggi. 

Menurut informasi, dengan meluasnya banjir membuat Pemkab Pati kesulitan untuk menyalurkan bantuan logistik.  

4 Pompa Air Dikerahkan Sedot Banjir di Kudus

4 Pompa Air Dikerahkan Sedot Banjir di Kudus

Nasional • 3 months ago

Sebanyak empat mobil pompa dari balai besar wilayah sungai dan pekerjaan umum SDA Jawa Tengah dikerahkan menyedot banjir di Kudus, terutama di Desa Jati Wetan dengan ketinggian 60 sentimeter, Rabu (8/3/2023).

Meski begitu, banjir yang juga merendam jalan pantura hingga permukiman warga itu belum surut juga, akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Kudus. Ketinggian banjir di jalan pantura mencapai 30 sentimeter dan menyebabkan lalu lintas tersendat. 

Data BPBD Kudus mencatat, banjir merendam 14 desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Jati, Kecamatan Mejobo, Kecamatan Jekulo dan Kecamatan Undaan. Jumlah warga terdampak mencapai 8.102 kepala keluarga atau 25.805 jiwa, 608 di antaranya tinggal di posko pengungsian. 

Sementara itu, warga terdampak banjir di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, mulai mengeluhkan sejumlah penyakit. 

Korban Banjir Demak Mulai Terserang Penyakit Gatal-Gatal

Korban Banjir Demak Mulai Terserang Penyakit Gatal-Gatal

Nasional • 3 months ago

Warga Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah mulai terserang penyakit karena tujuh hari beraktivitas di atas genangan banjir. Hal ini karena tidak ada posko kesehatan di wilayah terdampak banjir tersebut.

Banjir yang merendam wilayah Karanganyar, Demak selama tujuh hari tersebut mengakibatkan sedikitnya 3 ribu jiwa terisolir.

Meski terdampak banjir, warga mau tidak mau harus tetap beraktivitas. Akibatnya, banyak warga yang mulai terserang penyakit seperti gatal-gatal.
 
Sayang, meski banjir telah berlangsung lama dan warga sudah mulai terserang penyakit belum ada posko kesehatan di wilayah tersebut. Warga terpaksa mengandalkan bidan desa yang datang untuk memeriksa kondisi mereka. Di sisi lain, kepala desa Ketanjung mengatakan warga menolak mengungsi di posko pengungsian yang telah disiapkan pihak desa.

Banjir Meluas, Pemkab Pati Kewalahan Distribusi Bantuan

Banjir Meluas, Pemkab Pati Kewalahan Distribusi Bantuan

Nasional • 3 months ago

Banjir telah melanda wilayah Pati, Jawa Tengah selama tujuh hari dan belum ada tanda-tanda surut. Pemkab Pati mengaku kewalahan menangani bencana banjir akibat luasnya wilayah yang terdampak banjir. 

Banjir masih merendam 55 desa di 9 kecamatan dengan lebih dari 18 ribu jiwa terdampak dan lebih dari 2.200 rumah terendam, Rabu (8/3/2023). Banjir juga merendam permukiman warga dengan ketinggian mencapai satu meter. Banyaknya wilayah yang terdampak banjir membuat distribusi bantuan menjadi kendala.

BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengaku sudah melakukan upaya penanganan banjir dengan memberikan bantuan logistik. Namun memang belum semuanya tertangani lantaran wilayah terdampak yang luas. 

Secara total, banjir di Pati telah terjadi selama lebih dari dua bulan. Salah satu penyebabnya adalah meluapnya Sungai Silungonggo akibat pendangkalan sungai.

Banjir Kepung Pati, Ratusan Rumah & Puluhan Hektare Sawah Terendam

Banjir Kepung Pati, Ratusan Rumah & Puluhan Hektare Sawah Terendam

Nasional • 3 months ago

Banjir merendam 400 lebih rumah warga di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dengan 384 KK yang terdampak. Selain pemukiman, banjir juga merendam 71 hektare sawah dan 13 hektare tanaman tebu, Rabu (8/3/2023).

Banyak fasilitas umum yang terdampak banjir salah satunya sekolah. Sekolah masih diliburkan karena proses belajar mengajar belum bisa dilakukan mengingat banjir juga merendam sekolah.

Sebelumnya, sempat dilakukan proses pembelajaran menjelang UTS, namun menjelang UTS air kembali naik dan terjadi banjir hingga menggenangi sekolah dan oleh karena itu sekolah diliburkan kambali.

Perangkat desa menyediakan posko evakuasi bagi warga sekitar, namun sebagian besar warga lebih memilih bertahan di rumah karena mereka menganggap banjir yang datang sudah biasa dan sering setiap tahunnya. 

Mereka bertahan dirumah menggunakan panggung yang dibuat di dalam rumah agar terhindar dari genangan air. Barang-barang juga ditempatkan di posisi lebih tinggi agar tidak tergenang dan adapun fasilitas perahu yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Sudah 3 Bulan Banjir Pati Tak Kunjung Surut

Sudah 3 Bulan Banjir Pati Tak Kunjung Surut

Nasional • 3 months ago

Sudah tiga bulan sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah masih terendam banjir. Salah satu desa yang cukup parah terdampak adalah Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus. Total warga terdampak banjir adalah 1.003 jiwa dengan 384 kepala keluarga.

Ketinggian air di Desa Mintobasuki cukup variatif, yakni 20-150 sentimeter di sekitar pekarangan rumah dan 10-110 sentimeter di sepanjang jalan desa. 

Banjir di Desa Mintobasuki membuat sejumlah wilayah terendam, yakni 246 rumah, 71 hektare lahan sawah, 13 hektare lahan tebu, satu balai desa, dua tempat ibadah dan dua sekolah. 

Pemerintah setempat telah menyiapkan posko pengungsian di balai desa, namun sebagian besar warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Warga juga menggunakan perahu untuk beraktivitas di tengah banjir. 

6 Hari Terendam Banjir,  Aktivitas di Terminal Induk Jati Kudus Lumpuh

6 Hari Terendam Banjir, Aktivitas di Terminal Induk Jati Kudus Lumpuh

Nasional • 3 months ago

Memasuki hari ke-6 banjir di sejumlah kawasan di Jawa Tengah, aktivitas di Terminal Induk Jati Kudus lumpuh. Ketinggian air mencapai 30-60 sentimeter, akibatnya layanan terminal dipindahkan ke luar sisi barat terminal.

Imbasnya, sejumlah penumpang dari Kudus menuju sejumlah daerah terlantar dipinggir jalan, karena bus tak bisa masuk kedalam terminal. Petugas Terminal Induk Jati menjelaskan, banjir dengan ketinggian 30-60 sentimeter di Terminal Kudus, membuat layanan terminal dipindahkan ke luar sisi barat terminal dan akan ada petugas yang bersiaga ketika bus akap jurusan Jakarta datang di sore hari.

Selain merendam Terminal Induk Jati Kudus, banjir juga merendam Jalan Nasional Pantura sedalam 50 sentimeter. Lalu lintas menuju Surabaya pun dialihkan agar tidak terjadi kemacetan.
 
Limpasan air banjir dari Kabupaten Kudus ini juga membuat sedikitnya tiga ribu jiwa warga Ketanjung, Kecamatan Karanganyar Demak, Jawa Tengah harus terisolir banjir. Warga juga mengeluhkan pasokan bantuan logistik yang belum tersalurkan. 

Kepala Desa Ketanjung mengungkapkan, letak desa yang dibelah Sungai Wulan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus, membuat akses ke desanya terisolir. Ribuan warga Desa Ketanjung pun sudah enam hari trekepung banjir. Hingga kini, warga mengeluhkan belum adanya bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten Demak.

Terendam Banjir, Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel Terhambat

Terendam Banjir, Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel Terhambat

Nasional • 3 months ago

Air bercampur lumpur yang meluap ke badan jalan usai diguyur hujan deras memicu genangan banjir di jalan lintas dari Kabupaten Kepahiang menuju Kabupaten Pagar Alam, Senin (6/3/2023). Jalan lintas antar Provinsi itu menjadi tersendat, lantaran muara genangan terjadi di atas Jembatan Sempiang, dengan ketinggian banjir mencapai 40 sentimeter.

Akibatnya, sejumlah kendaraan mogok akibat nekat melintasi genangan banjir di atas jembatan. Arus lalu lintas juga menjadi macet akibat banjir.

Menurut warga, banjir dikawasan ini sudah berlangsung lama. Namun tidak kunjung diperbaiki Pemerintah Daerah.

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Karanganyar

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Karanganyar

Nasional • 3 months ago

Banjir yang merendam ratusan rumah di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah sejak 2 Maret 2023 belum juga surut, Senin (6/3/2023). Akibatnya sebanyak 3 ribu jiwa terisolir. 

Banjir yang terjadi sejak lima hari ini membuat ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 50-80 centimeter. Banjir mengakibatkan akses jalan utama di Kudus terendam banjir. 

Menurut Kepala desa Ketanjung, Siti Setiawati banjir ini merupakan banjir yang kedua dalam tahun ini. Banjir ini juga membuat warga kesulitan untuk berativitas. Warga berharap banjir cepat surut agar warga bisa kembali beaktivitas dengan normal.

Dari data badan Penanggulangan Bencana Daerah, banjir di Kabupaten Demak merendam 2 desa di Kecamatan Karanganyar Demak, yakni Desa Ketanjung dan Desa Wonorejo. 

Banjir di Pati Capai 1,5 Meter

Banjir di Pati Capai 1,5 Meter

Nasional • 3 months ago

Banjir yang merendam permukiman warga di Pati, Jawa Tengah masih terpantau tinggi, Senin (6/3/2023). Ketinggian air bervariasi antara 60-150 centimeter. Banjir merendam 55 desa yang tersebar di sembilan kecamatan.

Selama 2023, wilayah Pati sudah terendam sebanyak tiga kali. Warga mulai membersihkan rumah dan mengamankan barang-barang yang sudah terendam banjir.

"Minggu sudah besar, sebelumnya Minggu sudah naik dan ketinggian air setinggi dada dewasa, kondisi sekarang sudah mulai surut sehingga warga melihat rumahnya serta mulai membersihkan rumah dan kembali ke tempat pengungsian," ujar Radi.

Banjir sudah merendam Pati selama 5 hari. Ini mengakibatkan aktivitas warga menjadi terganggu. 

Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Madiun, Ratusan Rumah Rusak

Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Madiun, Ratusan Rumah Rusak

Nasional • 3 months ago

Ratusan rumah di tiga desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang, Minggu (5/3/2023). Selain merusak rumah, angin juga menumbangkan pohon dan menutup jalur kereta api.

Akibat kejadian ini, sejumlah rumah warga rusak, beberapa di antaranya roboh dan ada juga yang telah rata dengan tanah. Menurut warga, hujan dan angin kencang terjadi berbarengan dan dengan cepat merusak rumah warga.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Madiun tengah melakukan identifikasi dan pendataan kerusakan akibat bencana alam puting beliung tersebut. Menurut Bupati Madiun Ahmad Dawami, akibat hujan angin ada tiga desa yaitu Desa Plumpung Rejo, Jati Rejo dan Desa Sidomulyo yang diketahui paling terdampak puting beliung. 

Akses Jalan Penghubung Bondowoso-Jember Tersendat Akibat Banjir

Akses Jalan Penghubung Bondowoso-Jember Tersendat Akibat Banjir

Nasional • 3 months ago

Banjir kembali menerjang jalan raya penghubung Kabupaten Bondowoso-Jember, Minggu (5/3/2023) sore. Banjir yang bercampur lumpur sempat mengganggu arus lalu lintas, sehingga kendaraan harus dialihkan.

Banjir itu sendiri merupakan kiriman dari lereng pegunungan Argopuro yang diakibatkan hujan deras. Aliran sungai tidak dapat menampung tingginya debit air hingga meluap menutupi akses jalan yang menghubungkan dua kabupaten ini.

Banjir ini merupakan kali kedua terjadi. Pada Februari lalu, jalan raya Bondowoso-Jember juga tertutup banjir bercampur lumpur hingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Selain menghambat arus lalu lintas, banjir juga merusak lahan pertanian milik warga dan merendam beberapa rumah di sekitar lokasi kejadian. Tidak hanya itu, arus lalu lintas untuk kendaraan roda dua sempat dialihkan karena kuatnya arus banjir. Sedangkan kendaraan roda empat tetap melaju dengan imbauan untuk berhati-hati.

5 Kecamatan di Pati Masih Terendam Banjir

5 Kecamatan di Pati Masih Terendam Banjir

Nasional • 3 months ago

Banjir yang melanda wilayah Pati, Jawa Tengah, belum ada tanda-tanda akan surut, Minggu (5/2/2023). Terdapat lima kecamatan yang masih terendam banjir.

Ketinggian banjir terus bertambah karena intensitas hujan yang tinggi dan memaksa warga mengungsi. Banjir di Pati juga disebabkan adanya banjir kiriman dari Kudus. 

Pemerintah setempat dan relawan masih terus berpatroli di sekitar permukiman. Hal itu dilakukan agar rumah warga masih aman karena ditinggal penghuninya untuk mengungsi.

Selain merendam permukiman, banjir juga berdampak pada kemacetan panjang di Jalur Pantura, Pati. Namun, kemacetan tersebut perlahan sudah kembali terurai.

Korban Banjir di Pati Keluhkan Bantuan Logistik dan Obat-obatan

Korban Banjir di Pati Keluhkan Bantuan Logistik dan Obat-obatan

Nasional • 3 months ago

Banjir yang merendam permukiman di 10 kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus meluas. Warga yang terdampak banjir mengeluh bantuan logistik yang sudah menipis, karena banjir tersebut sudah berlangsung empat hari.

Banjir merendam Kecamatan Juwana dengan ketinggian 1-2 meter, Minggu (5/3/2023) sore. Wilayah tersebut menjadi salah satu daerah yang paling parah terdampak banjir, tercatat 15 desa terendam banjir.

Warga setempat terpantau sudah mengungsi di posko pengungsian yang berada di balai desa. Berdasarkan pantauan, warga yang terdampak banjir membutuhkan bantuan sembako hingga obat-obatan.

Jembatan Penghubung Antardesa di Probolinggo Rusak Akibat Diterjang Banjir

Jembatan Penghubung Antardesa di Probolinggo Rusak Akibat Diterjang Banjir

Nasional • 3 months ago

Jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur nyaris putus diterjang banjir. Kondisi ini membuat aktivitas warga setempat terganggu. 

Tampak bagian tengah jembatan patah akibat tidak kuat menahan derasnya arus air. Warga setempat berupaya memperbaiki jembatan sepanjang lebih dari 50 meter itu agar bisa dilalui.

Jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya warga Desa Pakuniran menuju Desa Sentul. Akibat situasi tersebut, 1.200 jiwa kesulitan untuk beraktivitas. 

Kawasan Wisata Tretes Diterjang Banjir Lumpur

Kawasan Wisata Tretes Diterjang Banjir Lumpur

Nasional • 3 months ago

Kawasan wisata Tretes, Pasuruan, Jawa Timur, diterbang banjir bercampur lumpur. Banjir masuk hingga ke rumah-rumah warga dan vila di kawasan daratan tinggi Prigen tersebut. 

Banjir bercampur lumpur berasal dari luapan gorong-gorong yang sudah penuh. Debit air melimpah menyusul tingginya curah hujan beberapa hari terakhir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi pada Sabtu (4/3/2023). 

Sehari setelah banjir lumpur selesai, warga membersihkan rumah dan jalan perkampungan. Banjir terjadi bersamaan dengan hujan lebat. 

Banjir di Kudus Meluas, Pemkab Tetapkan Status Siaga

Banjir di Kudus Meluas, Pemkab Tetapkan Status Siaga

Nasional • 3 months ago

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menetapkan status siaga bencana. Penetapan status siaga ini karena banjir yang merendam wilayah kudus kian meluas dan jumlah pengungsi semakin bertambah.

Data terbaru BPBD Kudus mencatat banjir meluas dan merendam 14 desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Jati, Kecamatan Undaan, Kecamatan Mejobo dan Kecamatan Jekulo. Sementara jumlah warga terdampak mencapai 8.101 kepala keluarga atau lebih dari 25 ribu jiwa.

Banjir yang merendam Kudus kali ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di tahun ini. Bupati Kudus Hartopo mengatakan, banjir disebabkan tingginya intensitas hujan dan kondisi sejumlah sungai yang melintasi wilayah Kudus tak lagi mampu menampung debit air.

Antisipasi banjir terjadi berulang, Hartopo telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam mengupayakan agar dibangun embung serta waduk di wilayah Kabupaten Kudus untuk menampung air saat musim hujan.

BPBD Kalbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

BPBD Kalbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Nasional • 3 months ago

Hingga dua pekan banjir yang melanda dua kabupaten di Kalimantan Barat, yakni Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas, belum juga surut. BPBD Kalimantan Barat menetapkan status tanggap darurat bencana.

Banjir setinggi lebih dari satu meter ini diakibatkan curah hujan yang tinggi sejak 3 minggu terakhir terus meluas ke 59 desa di 20 kecamatan. Selain merendam permukiman, banjir juga merendam fasilitas umum serta perkantoran. Akibatnya aktivitas warga lumpul total.

Kasatgas BPBD Kalimantan Barat Daniel mengatakan, data sementara 280 jiwa mengungsi dan lebih dari 15 ribu jiwa terdampak akibat banjir.

Satu Pengungsi Banjir di Ngawi Meninggal Dunia

Satu Pengungsi Banjir di Ngawi Meninggal Dunia

Nasional • 3 months ago

Korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia saat berada di pengungsian. Ia meninggal karena menderita kanker serviks.

Puluhan warga di Kelurahan Karangtengah, Kota Ngawi ini terus berdatangan di rumah kosong yang menjadi tempat pengungsian korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo, pada Sabtu (4/3/2023) siang.

Mereka melakukan takziah karena salah satu korban banjir bernama Sukiyem (63) meninggal dunia akibat penyakit kanker serviks yang dideritanya.

Menurut Saifudin menantu korban, Sukiyem meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (2/3/2023), karena sakit kanker servik stadium tiga B. Saat mengungsi keadaan mertuanya sangat parah dan tidak memungkinkan bertahan hidup. Dirinya juga mengungsi bersama istrinya, karena rumahnya terendam banjir sehingga mengungsi ke rumah warga yang kosong.

Setelah dimandikan, jenazah korban akan langsung dimakamkan di pemakaman umum di kelurahan setempat.

Sungai Juwana Meluap, 43 Desa di Pati Terendam Banjir

Sungai Juwana Meluap, 43 Desa di Pati Terendam Banjir

Nasional • 3 months ago

Banjir yang merendam permukiman di 10 kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus meluas. Sedikitnya ada 43 desa yang tiga hari terakhir terendam banjir. 

Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Juwana setelah diguyur hujan deras sejak beberapa hari terakhir. Salah satu lokasi paling parah adalah Desa Ketitang Wetan, yang terendam banjir hingga setinggi satu meter sehingga membuatnya terisolir.

Banjir yang sudah berlangsung selama tiga hari ini, membuat warga mulai kehabisan bahan makanan. Warga mengeluhkan belum adanya bantuan yang mereka terima dari pemerintah daerah setempat.

9 Desa di Kudus Terendam Banjir Hingga 1 Meter

9 Desa di Kudus Terendam Banjir Hingga 1 Meter

Nasional • 3 months ago

Sembilan desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terendam banjir hingga setinggi satu meter. Akibat tingginya genangan air yang merendam rumah mereka, ratusan warga terpaksa tinggal di pengungsian.

Sedikitnya ada 879 rumah dari sembilan desa di tiga kecamatan yang terendam banjir. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jati Desa, Kecamatan Mejobo, dan Kecamatan Undaan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Salah satu lokasi banjir paling parah terjadi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. Di desa ini sebanyak 250 rumah terendam banjir hingga setinggi satu meter dan mengakibatkan banyak warganya yang mengungsi.

Para pengungsi ini tersebar di enam titik pengungsian, salah satunya di Desa Jati Wetan. Di lokasi ini terdapat 50 warga yang mengungsi karena rumahnya terendam banjir hingga setinggi satu meter.

Pihak BPBD Kudus menyatakan, ada sebanyak 5.425 KK atau 17.302 jiwa terdampak banjir kali ini. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 173 jiwa terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang cukup tinggi.