NEWSTICKER

Tag Result: erupsi

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Nasional • 23 days ago

Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda kembali mengalami erupsi sejak Kamis (11/5/2023). Tercatat gunung api tersebut telah erupsi sebanyak tiga kali dengan material vulkanik yang dimuntahkan mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak.

Setelah hampir satu bulan tidak menunjukan adanya aktivitas vulkanik yang berarti, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi sejak Kamis (11/5/2023). Kawasan Gunung Anak Krakatau masih berstatus level 3, oleh karena itu masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer.

"Masyarakan dan nelayan diimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer," tegas Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suardi.

Berdasarkan data dari Magma Indonesia ESDM, Gunung Anak Krakatau telah tiga kali erupsi. Terjadi dua kali erupsi, yakni erupsi pertama, pada Kamis (11/5/2023) 05.019 Wib dan pukul 12.41 Wib. Selanjutnya, erupsi ketiga terjadi pada Jumat (12/5/2023) 09.20 Wib. 

Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.657 meter di atas permukaan laut. 

Colombia Starts Evacuating 2.500 Families Near Active Volcano

Colombia Starts Evacuating 2.500 Families Near Active Volcano

Internasional • 2 months ago

Where the country's officials have begun evacuating thousands of families from their homes after the Nevado del Ruiz volcano showed high levels of seismic activity. 

The recent seismic activity of the Nevado del Ruiz volcano could signal an eruption in the coming days or weeks. Responding to this Colombian officials announced that nearly 2,500 families could be in danger, and their evacuation has already been ordered. So far, 40 have been evacuated and more effort to evacuate the rest is now taking place. 

Officials also shut down a popular national park that surrounds the Nevado del Ruiz volcano and said that schools located within a 10-kilometer radius of the volcano’s crater / will hold classes online only. 

Last week, Colombia's national agency for risk management issued an orange alert for the volcano, The alert indicates that an eruption is probable”, but not imminent. The volcano also spewed a 900-meter column of ashes on Sunday. 
 

Gunung Merapi Gugurkan Lava 110 kali dalam Satu Hari

Gunung Merapi Gugurkan Lava 110 kali dalam Satu Hari

Nasional • 3 months ago

Dalam kurun waktu 18 jam, Gunung Merapi sudah mengalami guguran lava sebanyak 110 kali. Meski demikian, secara visual aktivitas kegempaan tidak telihat karena gunung merapi tertutup kabut.
 
Berdasarkan data dari pos pengamatan Gunung Merapi di Dusun Ngepos, Desa Bgablak, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, aktivitas kegempaan Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 110 kali.
 
Kini, kondisi gunung berkabut disegala sisi sehingga menghambat pengamatan visual yang dilakukan oleh petugas pengamatan. Namun, aktivitas kegempaan tersebut terekam dalam seismogram.
 
Arah aliran lava Merapi, masih mengarah ke Barat Daya, yakni hulu Sungai Bebeng. Warga diimbau untuk tidak beraktivitas sejauh tujuh kilometer dari lereng gunung.
 
Status Gunung Merapi masih ditetapkan pada level siaga dengan ancaman bahaya saat ini berupa lontaran material vulkanik.

Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi

Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak 110 ke arah sisi barat daya atau tepatnya hulu Sungai Bebeng yang berada di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Minggu (19/3/2023) sejak pukul 00.00-18.00 WIB.

Warga diimbau untuk tidak beraktivitas di aliran Sungai Bebeng, di mana awan panas guguran dan luncuran lava pijar mengarah ke sungai Bebeng. Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer.

Warga diimbau waspada karena kondisi cuaca di puncak Gunung Merapi yang tidak bisa diprediksi. Warga yang bermukim di sekitar  bantaran Sungai Bebeng untuk mewaspadai berbagai potensi bahaya saat musim hujan, khususnya banjir lahar dingin.

Erupsi 3 Kali, Gunung Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Erupsi 3 Kali, Gunung Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Nasional • 3 months ago

Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda kembali melandai, Minggu (19/3/2023) siang. Sebelumnya aktivitas gunung api ini meningkat dan mengalami erupsi sebanyak 3 kali, Sabtu (18/3/2023). 

Tercatat ketika mengalami erupsi, material vulkanik yang dimuntahkan mencapai ketinggian 500 meter di atas kawah. Namun, Gunung Anak Krakatau kembali landai dan tidak mengeluarkan asap. 

Meski aktivitas melandai, gunung api ini masih berada di status level tiga atau siaga, sehingga pengunjung dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer dari kawah. 

Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas Sebanyak 18 Kali

Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas Sebanyak 18 Kali

Nasional • 3 months ago

Erupsi gunung merapi kembali terjadi, Rabu (15/3/2023) pagi. Teramati 18 kali guguran awan panas meluncur ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter, sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Awan panas guguran ini, meluncur ke arah barat atau ke hulu Sungai Bebeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan  jarak luncur 1.000 meter dan terekam dalam kamera pos pengamatan Gunung Merapi BPPTKG Badan Geologi. 

Selain terjadi awan panas guguran, seismik Gunung Merapi juga merekam terjadinya 1 kali awan panas, 30 kali gempa guguran,  14 kali gempa hybrid fase banyak, 5 kali gempa vulkanik dalam. 

Hingga kini status Gunung Merapi masih pada level siaga dengan ancaman bahaya saat ini berupa lontaran material vulkanik sejauh tiga kilometer dan ancaman bahaya awan panas guguran sejauh tujuh kilometer.

Warga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius bahaya yang ditetapkan.

Gunung Merapi 3 Kali Semburkan Awan Panas Sejak Selasa

Gunung Merapi 3 Kali Semburkan Awan Panas Sejak Selasa

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi kembali memuntahkan awas panas sebanyak tiga kali yang mengarah ke barat daya sejak Selasa (14/3/2023). Pemkab Magelang memperingatkan warga untuk waspada dalam beraktivitas.

Guguran awan panas pertama terjadi pada pukul 20.26 WIB, guguran kedua pukul 05.20 WIB, serta pukul 05.23 WIB. Ketiga guguran itu memiliki jarak luncur hingga dua kilometer.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 90 kali hingga Selasa (14/3/2023).

Selain itu, ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya 7 kilometer dan tenggara 5 kilometer. Hal itu berdasarkan pengamatan visual dari gempa-gempa yang terekam oleh petugas.

Update Kondisi Gunung Merapi Selasa, 14 Maret 2023: Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km

Update Kondisi Gunung Merapi Selasa, 14 Maret 2023: Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas sejuh 1.500 meter ke arah Barat Daya, Selasa (14/3/2023) malam. Pada hari ini, Gunung Merapi sudah tiga kali erupsi dari kubah lava Barat Daya.

Rekaman CCTV pos pengamatan Gunung Merapi, Ngepos, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah memperlihatkan erupsi Gunung Merapi pada Selasa, 14 Maret 2023 pukul 20.26 WIB, dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah Barat Daya, tepatnya ke hulu Sungai Bebeng.

Erupsi juga terekam dalam seismograf pengamatan Gunung Merapi dengan amplitudo maksimum 55 milimeter berdurasi 141 detik.

Sejak 11-14 Maret 2023, Gunung Merapi tercatat sudah erupsi sebanyak 65 kali. Terjauh, jarak luncur awan panas hingga 3.700 meter ke arah hulu Sungai Bebeng yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih ditetapkan pada level siaga, dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik sejauh 3 ribu meter dari puncak dan ancaman awan panas guguran sejauh 7 kilometer pada sisi Barat Daya.

Merapi Masih Erupsi, Warga Kesulitan Cari Pakan Ternak

Merapi Masih Erupsi, Warga Kesulitan Cari Pakan Ternak

Nasional • 3 months ago

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi, Selasa (14/3/2023). Warga di lereng Gunung Merapi kesulitan untuk mencari pakan ternak akibat erupsi. 

Area pertanian dan area yang digunakan untuk peternak terkena abu vulkanik. Rumput yang tercampur abu vulkanik sangat mengganggu kesehatan para ternak.

Sementara, bantuan pakan tenak terus berdatangan dari berbagai pihak, seperti dari Kementerian, TNI-Polri, dan relawan. Sebanyak 30 ton sudah didistribusikan kepada tiga desa yang ada di lereng Gunung Merapi.

Bantuan pakan ternak ini disalurkan oleh para relawan. Hal itu dilakukan karena rumput di sekitar Gunung Merapi sudah tidak bisa digunakan untuk pakan ternak.

Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat erupsi. Warga juga disarankan untuk selalu menggunakan masker karena abu vulkanik bisa mengganggu saluran pernapasan. 

Merapi Kembali Erupsi, BPBD Jateng: Kondisi Masih Aman

Merapi Kembali Erupsi, BPBD Jateng: Kondisi Masih Aman

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi kembali memuntahkan guguran awan panas sebanyak dua kali yang menuju ke Barat Daya, Selasa (14/3/2023). Kepala Pelaksana BPBD Jateng, Makwan, mengatakan warga masih bisa beraktivitas normal meskipun hujan abu terjadi di wilayahnya.

"Sampai saat ini, warga masih beraktivitas seperti biasa, belum ada evakuasi karena masih dalam kondisi aman," ucap Makwan, dalam wawancara langsung di program Newsline Metro TV.

Makwan mengatakan, erupsi Gunung Merapi yang terjadi pagi tadi terbawa angin ke wilayah Tenggara. Sehingga, sebagian wilayah di Sleman tertutup abu, tetapi tidak mengganggu jalannya aktivitas warga sekitar.

Terdapat beberapa wilayah yang wajib diwaspadai adanya lontaran lava Gunung Merapi, di antaranya  Sungai Bebeng, Krasak, Bedog, Boyong, Gendol san Sungai Woro. Makwan mengimbau untuk warga yang tinggal disekitar sungai untuk meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, Makwan juga mengungkapkan bahwa pihaknya siap mengevakuasi warga jika kondisi semakin tidak kondusif. Nantinya warga akan dievakuasi ke sejumlah barak pengungsian yang telah disediakan.

BPBD Jateng telah membangun sejumlah barak pengungsian dengan jarak mininal 10 kilomter dari lereng Gunng Merapi. Terdapat 32 barak pengungsian yang disebar ke berbagai daerah.

"Barak pengungsian itu tersebar di tiga kecamatan dan tujuh kelurahan," tuturnya.

BPBD jateng akan melakukan evakuasi menggunakan cara evakuasi mandiri. Ia yakin warga Magelang sudah paham, lantaran setiap wilayah memiliki aturan sendiri soal evakuasi.

PVMBG: Gunung Merapi Muntahkan 90 Kali Awan Panas Guguran Sejak 12 Maret 2023

PVMBG: Gunung Merapi Muntahkan 90 Kali Awan Panas Guguran Sejak 12 Maret 2023

Nasional • 3 months ago

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 90 kali hingga Selasa (14/3/2023). 

"Hingga kini, sudah terjadi awan panas lebih dari 90 kali dari 12-14 Maret 2023. Tetapi, jaraknya masih bervariasi yakni mencapai 2 kilometer," kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan di program Metro Siang Metro TV, Selasa (14/3/2023).

Berdasarkan pantauan, Hendra menyebut jarak luncur awan panas guguran kali ini rata-rata 2 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Selain itu, ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi Barat Daya 7 kilometer dan Tenggara 5 kilometer. Hal itu berdasarkan pengamatan visual dari gempa-gempa yang terekam.

"Kita memberikan kesimpulan bahwa jarak 7 kilometer Barat Daya dan 5 kilometer Tenggara," ujar Hendra.

Berdasarkan data tersebut, Hendra juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir selama berada di luar daerah rekomendasi. Masyarakat pun harus mengikuti perkembangan aktifitas dari Gunung Merapi.

Ring of Fire Jadi Penyebab Merapi Erupsi?

Ring of Fire Jadi Penyebab Merapi Erupsi?

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dan mengakibatkan aktivitas sejumlah warga di berbagai desa di Jawa Tengah terganggu. Disaat yang bersamaan, ada tiga gunung berapi yang juga mengalami erupsi dan berada pada status siaga III.

Gunung Merapi telah beberapa kali mengalami erupsi, yang terbesar terjadi pada 25 Oktober 2010. Sebanyak 337 orang meninggal dunia termasuk juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan. 

Erupsi teranyar Gunung Merapi terjadi pada akhir pekan lalu, Sabtu (11/3/2023). Guguran awan panas itu menuju ke arah Barat Daya atau hulu sungai Krasak dan Bebeng. Selain dua sungai itu, terdapat beberapa sungai yang juga rawan akan lontaran lava Gunung Merapi, yakni Sungai Boyong, Bedog, Gendol, dan Woro.

Faktanya, banyak yang mengaitkan bahwa Gunung Merapi masuk ke dalam ring of fire atau lingkaran api pasifik. Panjang ring of fire itu diketahui mencapai 40 ribu kilometer dengan total 457 gunung api aktif yang tersebar di Samudera Pasifik. 

Di Indonesia, terdapat beberapa gunung api besar yang masuk ke dalam ring of fire, di antaranya Anak Krakatau, Sinabung, Merapi, Semeru, Karangetang dan Gunung Agung. Para negara yang masuk ke dalam ring of fire ini memiliki tingkat resiko yang tinggi, terlebih jika gempa bumi. 

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas sebanyak dua kali yang mengarah ke Hulu Sungai Krasak, Selasa (14/3/2023). Masyarakat diimbau untuk tingkatkan kewaspadaan.

Guguran awan panas pertama, terjadi pada pukul 05.50 WIB dengan durasi 160 detik. Sedangkan guguran kedua, terjadi 06.00 WIB dengan durasi 126 detik. Kedua guguran itu memiliki jarak luncur hingga dua kilometer.

Sebelumnya, Gunung Merapi dikabarkan erupsi sejak Sabtu (11/3/2023). Awan panas itu melunjur menuju barat daya atau hulu Sungai Krasak. Akibatnya, sejumlah wilayah di sekitar Magelang turut terkena dampaknya.

Salah satu Desa yang paling terdampak guguran awan panas itu, yakni Desa Krinjing, Kecamatan Dusun, Magelang, Jawa Tengah. Abu vulkanik dari Gunung Merapi bahkan sudah menutup badan jalan. Selain itu, abu juga menyelimuti kendaraan dan perkebunan milik warga. Akibatnya, aktivitas warga di Desa Krinjing terganggu.

Selain itu, Berdasarkan informasi BPBD Jawa Tengah, kini sebaran guguran abu Gunung Merapi tidak hanya menuju barat daya. Dengan dorongan angin yang cukup kencang, abu itu juga dirasakan warga yang tinggal di sebelah barat laut Gunung Merapi, salah satunya Wonosobo.

Terakumulasi sejak kemarin, pos pengamatan Gunung Merapi mencatat terdapat 96 kali guguran dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Bahaya yang mengancam yakni guguran lava dan awan panas dengan radius tujuh kilometer.

BPPTKG: Ada Potensi Bahaya di Sisi Barat Laut Gunung Merapi

BPPTKG: Ada Potensi Bahaya di Sisi Barat Laut Gunung Merapi

Nasional • 3 months ago

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebut terdapat potensi bahaya lain selain Barat Daya dan Tenggara. Disebutkan ada potensi bahaya dari pemekaran puncak Merapi di Barat Laut sebesar 15 meter lebih. 

"Dengan adanya pemekaran puncak ini yang totalnya 15 meter lebih ini menyimpan potensi bahaya untuk warga di sekitar Magelang dan Boyolali," ujar Agus Budi Santoso dalam Metro Siang Metro TV, Senin (13/3/2023). 

Hal ini dikarenakan sistem vulkanik Gunung Merapi sudah relatif terbuka dengan adanya erupsi yang terjadi di awal 2021. Namun, ini membuat pihak BPPTKG memperkirakan time of failure. 

Agus menyatakan, penting untuk masyarakat mengetahui potensi bahaya yang dihadapi. Namun, pihak BPBD Sleman sudah membuat segala macam skenario terburuk yang akan terjadi. 

Fakta-Fakta Seputar Erupsi Gunung Merapi

Fakta-Fakta Seputar Erupsi Gunung Merapi

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi sudah menyemburkan 55 kali awan panas guguran sejak, Sabtu (11/3/2023). Luncuran terjauh awan panas maksimum 3,7 kilometer ke arah barat daya. Ada sejumlah fakta dan potensi baru yang harus diketahui masyarakat menyusul rentetan awan panas Gunung Merapi yang terjadi sejak 11-12 Maret 2023.

Rentetan awan panas guguran ini pernah terjadi sejak erupsi 2021 dan 2022. Dari rentetan awan panas 2021, awan panas pada tahun ini merupakan erupsi dengan energi terbesar yang dikeluarkan Merapi dalam dua tahun terakhir. Walaupun secara jumlah intensitasnya lebih sedikit dibanding dua tahun sebelumnya.

Jarak maksimum luncuran awan panas ini mengarah ke Kali Krasak sejauh 4 kilometer, lebih pendek dibanding luncuran pada Maret 2021 yang meluncur ke Kali Gendol yakni sejauh 5 kilometer. Namun, awan panas kali ini masih sedikit lebih jauh jarak luncurnya dibanding Januari 2021 ke arah Kali Boyong yang saat itu jaraknya mencapai 3,5 kilometer.

Kalau dilihat, arah awan panas tetap dominan ke arah barat daya atau Kali Krasak. Walaupun awan panas guguran ini arahnya terus berubah yang awalnya ke Kali Boyong di 2021, lalu 2022 ke Kali Krasak dan Kali Cendol. Kemudian di tahun ini kembali ke Kali Krasak dan Kali Bebeng.

Jadi, rentetan awan panas ini di 2023 mencapai 4 kilometer, menunjukkan masih intensnya suplai magma dalam perut merapi sejak statusnya naik menjadi siaga November 2022 lalu. 
Namun, aktivitas Gunung Merapi masih sulit diprediksi. Melihat sistem vulkanik terbuka erupsi Merapi saat ini, tidak diketahui kapan ekstruksi magma secara masif akan terjadi lagi hingga bisa memicu munculnya luncuran awan panas yang kuat. 

 BPBD Kabupaten Malang Siapkan Kebutuhan Logistik untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi

BPBD Kabupaten Malang Siapkan Kebutuhan Logistik untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas yang meluncur ke arah Sungai Bebeng, Senin (13/3/2023) pagi. BPBD Kabupaten Magelang sudah mulai menyiapkan kebutuhan logistik untuk warga yang terdampak abu vulkanik. 

Kebutuhan logistik yang diberikan BPBD berupa makanan dan alas tidur. Selain itu, BPBD juga telah menyiapkan masker kepada masyarakat yang terdampak. 

BPBD Kabupaten Magelang bersama dengan TNI-Polri sedang berupaya pembersihan abu vulkanik di sekitar rumah warga. Pembersihan jalur jalan dan fasilitas publik diprioritaskan. 

Sebelumnya, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejak Sabtu (11/3/2023). Abu vulkanik ini menyelimuti rumah warga dan sektor pertanian.

Merapi Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km

Merapi Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran ke arah Sungai Bebeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan jarak luncur lebih 2,5 kilometer dari puncak. Warga sekitar Sungai Bebeng diimbau waspada, Senin (13/3/2023).

Sungai bebeng berada di atas Desa Kaliurang, Kecamatan Gerunggang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Warga diimbau tetap waspada karena jarak luncur awan panas tidak bisa diprediksi dan tidak tahu kapan akan terjadi kembali. 

Status radius bahaya luncuran awan panas di kawasan sungai bebeng ditetapkan sejauh 7 kilometer, dalam artian sejauh ini erupsi Merapi masih dalam radius bahaya yang ditetapkan.

Sebelumnya, BPBD Jawa Tengah telah mengeluarkan surat edaran bagi warga yang berada di wilayah Gunung Merapi untuk menjauhi seluruh kegiatan di radius 7 kilometer dari puncak.

Pasca-erupsi Gunung Merapi, Posko Utama BPBD Sleman Diaktifkan

Pasca-erupsi Gunung Merapi, Posko Utama BPBD Sleman Diaktifkan

Nasional • 3 months ago

Pasca erupsi Gunung Merapi, BPBD Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menunggu instruksi untuk mengevakuasi warga yang tinggal di dusun-dusun yang ada di lingkaran atas lereng Merapi. Posko utama BPBD Sleman di wilayah Pakem pun sudah diaktifkan. 

Pada dua hari terakhir ini, Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas guguran dan luncuran lava pijar dengan jarak maksimal mencapai empat kilometer dari puncak gunung. Kondisi ini membuat BPBD Sleman bersiaga menghadapi situasi terburuk. 

Diketahui, seluruh barak pengungsian juga sudah disiapkan, termasuk persiapan logistik, kendaraan angkut pengungsi dan mempersiapkan peta dari lokasi permukiman menuju barak pengungsian untuk membantu mengarahkan rute evakuasi. 

Pihak Polresta Sleman juga mengimbau warga agar tidak panik dan selalu mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan. 

BPBD Jateng: Abu Vulkanik Merapi Meluas Hingga Wonosobo

BPBD Jateng: Abu Vulkanik Merapi Meluas Hingga Wonosobo

Nasional • 3 months ago

BPBD Jawa Tengah mengonfirmasi sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi kian meluas, Sabtu (11/3/2023). Lima daerah yang berada di Jawa Tengah, termasuk Wonosobo mulai merasakan dampak erupsi tersebut.

"Tidak hanya di Magelang, dampaknya terasa hingga Wonosobo," ucap Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penggungan.

Bergas mengatakan, meluasnya sebaran abu vulkanik itu dikarenakan hembusan angin menuju Barat Laut cukup kencang. Seluruh warga Jawa Tengah diminta untuk terus bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan.

BPBD telah menyiapkan sebanyak 20 ribu masker untuk warga jika diperlukan. Seluruh masker itu akan diedarkan jika kondisi semakin memburuk. BPBD berharap warga tidak panik dan menjaga satu sama lain.

Sebelumnya, Gunung Merapi masih terus mengeluarkan awan panas hingga Minggu (12/3/2023) pagi. Terhitung sejak kemarin, Gunung Merapi sudah mengeluarkan lebih dari 40 kali guguran.

Jalan Tertutup Abu, Aktivitas Warga Desa Krinjing Terganggu

Jalan Tertutup Abu, Aktivitas Warga Desa Krinjing Terganggu

Nasional • 3 months ago

Aktivitas warga di Desa Krinjing, Dukun, Magelang, terganggu lantaran sebagian besar jalan tertutup abu vulkanik, Minggu (12/3/2023). Warga diimbau untuk tetap berada di rumah demi keselamatan.

Desa Krinjing merupakan salah satu desa yang cukup terdampak dari guguran awan panas Gunung Merapi. Hal itu dikarenakan letak desa hanya berjarak lima kilometer dengan kaki gunung. Akibatnya, sejumlah kendaraan, jalan, hingga perkebunan warga terselimuti abu vulkanik yang cukup tebal. 

Hingga berita ini dibuat, warga masih bergotong-royong untuk membersihkan material abu yang menutupi jalan tersebut. Warga Desa Krinjing menganggap kejadian ini sebagai peristiwa yang biasa mereka temui, sehingga tidak nampak kepanikan dari warga sekitar.

Namun, Pemkab tetap mengimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah. Jika diharuskan ke luar rumah, warga diharapkan menggunakan alat pelindung diri untuk menghindari paparan abu tersebut.

Diketahui, Gunung Merapi masih terus mengalami erupsi. Berdasarkan data, Gunung merapi telah memuntahkan awan panas lebih dari 40 kali, 50 gempa vulkanik dalam, 6 vulkanik dangkal dan 163 gempa guguran.

Gunung Merapi Gugurkan Awan Panas Lebih dari 40 Kali

Gunung Merapi Gugurkan Awan Panas Lebih dari 40 Kali

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran secara beruntun, Minggu (12/3/2023). Terakumulasi sejak Sabtu (11/3/2023), gunung itu sudah lebih dari 40 kali mengeluarkan awan panas. Awan panas guguran meluncur menuju Barat Daya dengan jarak luncur 2,5 kilometer. 

Berdasarkan pantauan tim Metrot TV, warga belum dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Namun, Pemkab Magelang dan BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menutup saluran air, demi meminimalisir tercampurnya air dengan abu.

Diketahui, gunung Merapi mengalami erupsi dan menggugurkan awan panas sejak, Sabtu (11/3/2023). Gururan awan panas itu menyebabkan sejumlah jalan, kendaraan hingga perkebunan terselimuti abu.

Hingga berita ini dibuat, para relawan telah membangun sejumlah posko pengungsian. Selain itu, para relawan juga terus bersiaga serta siap mengevakasi warga jika kondisi semakin memburuk.

Gunung Merapi 6 Kali Semburkan Awan Panas

Gunung Merapi 6 Kali Semburkan Awan Panas

Nasional • 3 months ago

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Merapi mencatat ada enam kali guguran awan panas dengan jarak dengan radius mencapai 3000 meter ke arah Sungai Petung dan Sungai Krasak, Sabtu (11/3/2023) pukul 16.45 WIB.   

Diketahui, rencana pembersihan sejumlah wilayah yang terkena abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi yang terjadi Sabtu (11/3/2023), terkendala. Hal ini lantaran adanya perkiraan erupsi susulan sehingga BPBD masih menunggu info dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) soal situasi erupsi Gunung Merapi. 

Gunung Merapi kembali erupsi, Sabtu (11/3/2023) siang. Awan panas nampak membumbung tinggi dan meluncur ke arah barat daya atau hulu Sungai Krasak dan Bebeng, Magelang, Jawa Tengah. Gunung Merapi mulai memuntahkan awan panas sejak pukul 12.00 WIB. 

Hingga Sabtu (11/3/2023) pukul 13.00 WIB, sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang yang berada di sisi barat Gunung Merapi diguyur hujan abu vulkanik. 

BPPTKG membenarkan adanya luncuran awan panas dari Gunung Merapi. Namun, pihaknya belum dapat memastikan secara rinci jarak luncuran awan panas tersebut.

BPPTKG mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah bahaya yang sudah ditentukan sejauh tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. 

Hingga berita ini dibuat, gelombang aktivitas gunung merapi masih terus terjadi. Kepulan awan panas pun masih menutupi hampir setengah dari gunung tersebut.

Sementara itu, Petugas Pemantau Gunung Merapi Pos Babadan Yulianto mengatakan, terdapat beberapa kecamatan yang terdampak hujan abu vulkanik, di antaranya Kecamatan Dukun, Sawangan, dan sebagian Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

Yulianto menjelaskan, awan panas guguran Gunung Merapi itu akibat kubah lava sebagian longsor. Ia menyebut, secara umum hujan abun vulkanik yang terjadi di beberapa wilayah sekitar Gunung Merapi tidak mengganggu aktivitas masyarakat. 

Ahli: Ini Bukan Letusan Gunung Merapi, Hanya Gugurkan Awan Panas

Ahli: Ini Bukan Letusan Gunung Merapi, Hanya Gugurkan Awan Panas

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran yang mengarah ke Barat Daya atau tepatnya ke hulu Sungai Bebeng, Magelang, Jawa Tenga, Sabtu (11/3/2023). Ahli Vulkanlogi mengatakan awan panas itu bukanlah letusan yang membahayakan.

Sugeng mengatakan, sebuah gunung berapi pasti memiliki guguran awan yang sewaktu-waktu akan keluar. Hal ini serupa dengan yang terjadi pada Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

"Ini bukan letusan gunung merapi, hanya guguran kubah lava, pemicunya adalah hujan dengan intensitas tinggi," ucap Surono dalam wawancara daring di program Breaking News Metro TV.

Menurut Sugeng, status siaga tiga yang disandang oleh Gunung Merapi sejak 2022, tidak mengalami peningkatan saat terjadi guguran awan tersebut. Ia menyebut, pembentukan kubah lava pada suatu gunung merupakan suatu yang wajar.

"Pembentukan kubah lava akan terjadi terus menerus. Mungkin, kali ini pembentukan kubahnya sudah melewati kawah sehingga terjadilah guguran," lanjutnya.

Meski demikian, ia tetap mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan diri lantaran awan panas yang gugur dapat mengakibatkan gangguan pernafasan dan iritasi. Surono berharap, sebagian besar kubah lava gunung merapi itu sudah gugur sehingga tidak ada awan panas guguran susulan.

Gunung Merapi Erupsi, BPBD: Wilayah Sleman untuk Sementara Aman

Gunung Merapi Erupsi, BPBD: Wilayah Sleman untuk Sementara Aman

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah kembali erupsi, Sabtu (11/3/2023). Kendati demikian, BPBD Kabupaten Sleman memastikan untuk wilayah Sleman masih terpantau aman, namun warga diimbau untuk selalu berhati-hati.

"Perlu kita sampaikan bahwa untuk wilayah Sleman situasi kondisinya tidak terdampak abu vulkanik. Karena anginnya ke arah barat daya," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan, Sabtu (11/3/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menyebut, untuk wilayah Sleman warga sudah bersiaga di titik-titik kumpul bila terjadi kenaikan status ancaman. Selain itu, posko utamanya berada di BPBD Kabupaten Sleman, Kabupaten Pakem, Jawa Tengah.

"Untuk wilayah Sleman kami pusatkan di posko utama Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman di Pakem," tegas Makwan.

Sebelumnya, Gunung Merapi mulai memuntahkan awan panas sejak pukul 12.00 WIB. Awan panas meluncur ke arah Barat Daya atau Kecamatan Srumbung, Magelang.

Selain itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat untuk tidak melewati titik aman dari Gunung Merapi.

Merapi Erupsi, Perkebunan Warga Desa Krinjing Diselimuti Abu

Merapi Erupsi, Perkebunan Warga Desa Krinjing Diselimuti Abu

Nasional • 3 months ago

Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah menjadi salah satu desa terdampak erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023). Sejumlah perkebunan warga terpantau tertutup awan panas guguran.

Hingga berita ini dibuat, hujan abu masih terus terjadi di Desa Krinjing. Sejumlah relawan pun sudah bersiaga di sejumlah titik dan dipersiapkan untuk mengevakuasi warga jika kondisi semakin tidak kondusif.

Meski demikian, saat ini para warga masih diimbau untuk tetap berada di kediamannya masing-masing. Selain itu, warga juga diimbaun uktuk tidak beraktivitas di luar ruangan, lantaran awan panas bisa mengakibatkan gangguan pernafasan.

Diketahui Desa Krinjing merupakana salah satu permukiman padat penduduk di Kabupaten Magelang yang lokasinya hanya berjarak lima kilometer dari kaki gunung. Sehingga, imbas awan panas dari erupsi gunung cukup terasa. Sejumlah perkebunan, hingga kendaraan warga tertutupi awan panas.

Sebelumnya, Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah, dikabarkan mengalami erupsi, Sabtu (11/3/2023). Awan Panas yang dimuntahkan membumbung tinggi dan meluncur ke arah hulu sungai Krasak.

Gunung Merapi Erupsi, Awan Panas Guguran Meluncur Hingga ke Sungai Krasak

Gunung Merapi Erupsi, Awan Panas Guguran Meluncur Hingga ke Sungai Krasak

Nasional • 3 months ago

Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah, kembali mengalami erupsi, Sabtu (11/3/2023). Awan panas yang dimuntahkan membumbung tinggi dan meluncur ke arah hulu sungai Krasak.

Gunung Merapi mulai memuntahkan awan panas sejak pukul 12.00 Wib. Awan panas meluncur ke arah Barat Daya atau ke arah Kecamatan Srumbung, Magelang. Akibatnya, sejumlah desa yang berada di sekitarnya, dilanda hujan abu.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) membenarkan adanya luncuran awan panas dari Gunung Merapi. Namun, pihaknya belum dapat memastikan secara rinci jarak luncuran awan panas tersebut.

BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tidak tidak melewati titik aman dari Gunung Merapi, yakni sejauh tujuh kilometer. Hingga berita ini dibuat, gelombang aktivitas gunung merapi masih terus terjadi. Kepulan awan panas pun masih menutupi hampir setengah dari gunung tersebut.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1,5 Km

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1,5 Km

• 4 months ago

Gunung Semeru kembali erupsi. Dalam letusan kali ini Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran meluncur hingga enam kilometer ke arah tenggara gunung, Minggu (5/2/2023) siang.

Selain awan panas guguran, petugas PVMBG juga merekam adanya aktivitas letusan sebanyak 24 kali yang mengakibatkan kolom abu setinggi 1.500 meter dari puncak kawah. Meski belum ada laporan korban, karena saat ini BPBD Lumajang masih melakukan asesmen dan mensterilkan sejumlah titik rawan bencana.

Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius lima kilometer dari puncak, dan di daerah aliran Sungai Curah Kobokan, yang menjadi tempat luncuran material. Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih siaga atau level tiga. 

Kembali Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan 85 Kali Gempa Letusan

Kembali Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan 85 Kali Gempa Letusan

• 5 months ago

Kondisi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur masih berfluktuasi, Sabtu (14/1/2023). Berdasarkan data seismograf yang terekam dalam enam jam terakhir, Gunung Semeru mengeluarkan 85 kali gempa letusan dengan amplitudo 11-23 milimeter dengan durasi 55-113 detik. 

Pasca-erupsi empat hari lalu, Gunung Semeru terus mengeluarkan guguran awan panas yang mengarah ke jalur Besuk Kobokan dengan jarak luncur hingga 1.500 meter.

Gunung Semeru juga mengeluarkan 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-10 milimeter dengan lama gempa 30-70 detik. Enam kali gempa tektonik jauh dan 1 kali harmonik.

Kondisi Gunung Semeru masih cukup tinggi dan masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di kawasan dekat lereng maupun kaki Gunung Semeru.

Masyarakat juga diimbau tidak mendekati kawasan Gunung Semeru sejauh 13 kilometer sepanjang wilayah Besuk Kobokan dan 15 kilometer dari puncak kawah dan 500 meter dari aliran lahar Gunung Semeru.

PVMBG Catat Erupsi Gunung Marapi 149 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

PVMBG Catat Erupsi Gunung Marapi 149 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

• 5 months ago

Aktivitas Gunung Marapi mengalami peningkatan, Kamis (12/1/2023). Menurut catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pemantau Gunung Marapi di Bukittinggi mengatakan, jumlah kegempaan dan letusan semakin kuat dan tercatat sebanyak 149 letusan, Jumat (13/1/2023).

Energi yang dilepaskan dari Gunung Marapi dari hari pertama hingga keenam semakin kuat dan terlihat besaran awan yang disemburkan dari kawah semakin tinggi. Letusan tersebut berdurasi 1-3 menit mengeluarkan abu vulkanik dengan radius 1 km.

Pos pemantau telah memasang peralatan dan mencatat letusan kegempaan untuk memantau aktivitas Gunung Marapi. Hingga saat ini, status level Gunung Marapi masih waspada dan belum ada rekomendasi kenaikan status. Masyarakat diimbau untuk menjauhi Gunung Marapi di radius 3 kilometer.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Marapi, Sumatra Barat mengalami erupsi sejak 7 Juli 2022 sebanyak 149 kali dengan ketinggian semburan abu vulkanik tertinggi mencapai 1 ribu meter dari kawah.