- UNION BERLIN PERPANJANG KONTRAK CHRISTOPHER TRIMMEL HINGGA 2024
- NAPOLI KOKOHKAN POSISI DI PUNCAK KLASEMEN SERIE A USAI KALAHKAN SAMPDORIA
- KPK PERTIMBANGKAN STATUS PENCEGAHAN UNTUK DITO MAHENDRA
- KEPOLISIAN JERMAN TANGKAP PRIA IRAN YANG DIDUGA RENCANAKAN SERANGAN BERBAHAYA
- RUSIA KLAIM BUNUH 600 TENTARA UKRAINA DALAM SERANGAN RUDAL KE SEBUAH BARAK DI KYIV
- MANCHESTER CITY SINGKIRKAN CHELSEA DARI PIALA FA
- KPK ENDUS POTENSI MARK UP DALAM PEMBIAYAAN HAJI
- JOE BIDEN KECAM PENYERBUAN MASSA BOLSONARO KE GEDUNG KONGRES BRASIL
- MIGRANT WATCH HARAPKAN PERTEMUAN JOKOWI-ANWAR IBRAHIM DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH PUNGLI KE PMI
- PRESIDEN JOKOWI SAMBUT KUNJUNGAN PM MALAYSIA ANWAR IBRAHIM DI ISTANA BOGOR
Pendukung Mantan Presiden Brasil Terobos Gedung Kongres, 170 Orang Ditangkap
Metro Xinwen • 26 days ago • KerusuhanPendukung mantan presiden Brasil berhasil menerobos masuk ke kongres dan lembaga lainnya, Minggu (8/1/2023). Hingga kini, setidaknya 170 orang yang telah ditangkap.
Para pengunjuk rasa mencoba membakar karpet di dalam gedung Kongres Nasional Brasil. Setelah itu, sistem sprinkler di gedung itu pun diaktifkan. Rekaman video menunjukkan lantai bangunan dibanjiri oleh semburan air. Selain itu ada pengunjuk rasa yang mengambil hadiah yang diberikan delegasi internasional kepada kongres, serta merusak karya seni yang ada di dalam gedung.
Sejumlah pemimpin internasional, seperti presiden AS, Prancis, serta pemerintah Spanyol dan Portugal, mengutuk kekerasan di Kongres Brasil dan menyatakan dukungan mereka kepada Presiden Brasil Lula da Silva. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa Presiden Joe Biden terus memantau perkembangan situasi, dan dukungan AS terhadap sistem demokrasi Brasil tidak berubah.
Pada saat yang sama, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunggah tweet dukungan terhadap Lula da Silva, "Keinginan rakyat dan sistem demokrasi Brasil harus dihormati! Presiden Lula bisa mendapatkan dukungan tanpa syarat dari Prancis." Selain itu, pemerintah Spanyol dan Portugis juga mengeluarkan pernyataan mengutuk insiden kekerasan yang terjadi di Brasil, serta menyatakan dukungan penuh untuk Lula da Silva bersama lembaga pemerintahannya.