Anies Baswedan: Mafia di Tanah Air Harus Diberantas

Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkap masih banyak praktik mafia di Tanah Air yang harus diberantas. Anies pun menegaskan komitmennya untuk membabat habis mafia jika terpilih nanti. 

"Saya lewat satu tempat sekitar Purwodadi dan ada satu orang yang seperti menghentikan (saya) terus dia cerita 'Pak Anies masalah di negeri ini adalah soal mafia. Mafia di Indonesia ini harus diberantas Pak'," kata Anies pada pidato kebangsaan yang bertajuk "Perubahan untuk Keadilan Sosial", Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5/2023). 

Anies membenarkan pernyataan seorang warga tersebut. Mafia-mafia yang masih beredar itu membuat ketidakpastian di tengah masyarakat. Menurutnya, para mafia itu berderet mulai dari tanah, parkiran, kesehatan, perumahan, bansos, pemilu, sampai proyek pemerintah. 

"Seluruh mafia ini harus kita bereskan, republik ini tidak bisa maju jika kita biarkan mafia itu merajalela," tegas Anies.

Teriakan Relawan Anies Baswedan Menggema di Tennis Indoor Senayan

Ribuan relawan pendukung bakal calon presiden (bacapres) 2024, Anies Rasyid Baswedan menggelar pertemuan akbar bertajuk 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023). Teriakan para pendukung Anies Baswedan menggema di lokasi temu relawan tersebut. 

Teriakan 'Anies Baswedan Menang' dan 'Anies Menang 2024' terus menggema di lokasi acara. Relawan usia remaja hingga dewasa hadir untuk mendengarkan pidato politik dari Anies Baswedan. 

Sementara itu, anggota Forum Komunitas (Forkom) Relawan Anies, Tatak Ujiati menyatakan, acara temu Kebangsaan ini sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan peringatan 25 tahun reformasi. 

Temu kebangsaan relawan Anies Baswedan juga untuk menguatkan tekad bersama mewujudkan kemenangan Anies bersama parpol koalisi di Pilpres 2024. 

Anies Baswedan Komitmen Berantas Jaringan Mafia di Indonesia

Bakal calon presiden Anies Baswedan berkomitmen untuk memberantas semua jaringan mafia yang ada di Indonesia, agar menciptakan negara yang bersih.

Ia melihat kasus mafia di Indonesia belakangan ini sering terjadi dari institusi Polri dan pegawai pemerintahan, seperti kasus pembunuhan, penyalahgunaan narkotika hingga korupsi. 

"Sekarang kita berkomitmen untuk memberantas mafia-mafia yang ada di republik ini," ujar Anies Baswedan dalam acara temu kebangsaan di Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5/2023).

Anies menyebut kasus mafia harus diusut tuntas, agar tidak merugikan negara.  

"Bila kita tidak menyadari bahwa pertumbuhan mafia itu terus menerus, maka bangsa kita akan habis karena mafia. Saatnya kita menyadari bahwa ini adalah problematika yang harus kita hadapi sama-sama," kata Anies. 

Anies Mengaku Sudah Kantongi Nama Bacawapresnya

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan mengaku sudah mengantongi nama calon wakil presiden (bacawapres) yang akan maju bersamanya. Namun, sosok tersebut masih dirahasiakan.
 
"Pokoknya namanya sudah ada di kantong, bisa laki, bisa perempuan," kata Anies di Tennis Indoor GBK, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023). 
 
Anies tidak memberikan satu pun ciri-ciri pendampingnya nanti di Pilpres 2024. Sebab Anies ingin memberikan efek kejut.

"Kalau dikasih kriteria sekarang enggak lagi kejutannya dong," ujar Anies sambil tertawa.
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan memberitahu bacawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Menurutnya, kerahasiaan wajib dijaga sampai waktu pengumuman.
 
"Kalau pun ada (pertemuan), enggak saya beritahu sekarang dong," tutur Anies.

Anies Berpesan agar Relawannya Menjadi Teladan

Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menghadiri acara temu kebangsaan yang diselenggarakan relawannya di Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5/2023). Dalam pidatonya, ia berpesan agar relawannya menjadi teladan. 

"Karena itu jadilah relawan teladan. Menghomati kedatangan lawan sambil mengatakan, kami membawa gagasan. Kami membawa rekam jejak. Siap disandingkan, siap ditandingkan," ujar Anies. 

Ia mengatakan kehadirannya tak hanya sebagai bentuk perjuangan elektoral dan panggung hiburan, tetapi juga penentuan arah perjalanan bangsa ke depan. 

"Para relawan yang saya cintai ini bukan sekadar sebuah perjuangan elektoral, bukan tontonan, ini bukan panggung hiburan. Ini panggung untuk menentukan arah perjalanan bangsa," kata Anies. 

Anies Baswedan Ceritakan Tirakatnya di Berbagai Pelosok Tempat

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyampaikan pidato politiknya dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Dalam pidatonya Anies menceritakan perjalanan atau tirakatnya dalam mendengarkan langsung suasana yang dialami oleh masyarakat di pelosok tempat.

Anies menyebut, perjalananya itu tidak menentukan daerah yang ingin dikunjungi. Ia hanya melakukan perjalanan sendiri, kemudian mampir untuk bertemu dan bercengkrama langsung dengan masyarakat setempat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, berbagai suasana ia temukan saat tirakatnya. seperti suasana sulit dan menantang. Namun, yang lebih dikhawatirkan adalah serba ketidakpastian yang dialami oleh petani dan peternak.

"Bagaimana yang menanam tidak tahu nanti harga jualnya berapa, bagaimana yang berternak tidak tahu ongkos produksinya nanti berapa, bagaimana yang mengurusi pertanian tidak bisa mengetahui seperti apa ongkos-ongkosnya yang harus dia keluarkan," ujar Anies.

Selain itu, Anies juga membagikan cerita kunjungannya ke sebuah desa di Wonosobo. Anies bertemu dengan pekerja-pekerja migran yang berangkat tanpa jaminan dapat hidup layak, serta mereka yang kesulitan untuk membangun usaha.

Pidato Kebangsaan Anies Baswedan

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Persatuan, Anies Baswedan menyampaikan pidato politiknya dalam acara temu kebangsaan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Dalam pidato kali ini, Anies membicarakan isu-isu negara, termasuk kasus korupsi yang menyeret nama mantan Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate. Anies menggaris bawahi, bahwa kasus korupsi menara BTS itu harus diusut hingga tuntas dan tidak ada intervensi politik. 

"Ketika kita melihat ada kasus-kasus, termasuk kemarin mafia BTS, maka saya sependapat dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem pak Surya Paloh. Tuntaskan penyelidikannya. Semua yang terlibat harus diperiksa, dorong transparansi, jangan ada pihak yang dibiarkan melenggang tidak dimintai pertanggung jawabannya," ujar Anies. 

"Transparansi ini harus dilakukan secara menyeluruh. Jangan sampai ada intervensi politik dalam penanganan kasus apa pun," sambungnya. 

Pidato politik Anies kali ini bertema "Perubahan gagasan untuk keadilan sosial". Temu kebangsaan ini diselenggarakan empat organisasi relawan Anies, yakni Aliansi nasional untuk Indonesia Sejahtera (ANIES), Foruk komunikasi (Forkom), Relawan mak-mak Anies (Manies) dan Konfederasi nasional relawan Anies (Korean). 

Acara ini dihadiri oleh lima ribu relawan Anies dan dibuka oleh empat ikrar relawan, yakni:
1. Bertekad memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 
2. Senantiasa bersikap santun, cerdas dan amanah, serta tidak menyebarkan berita bohong
3. Mendukung semua partai pengusung dan partai pendukung Anies Baswedan
4. Mengawal proses pemilu, agar berlangsung jujur, aman, adil, bebas dan rahasia

Anies: Pemimpin Harus Berani Karena Benar

Bakal calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menanggapi pernyataan soal mencari pemimpin yang berani. Anies menegaskan bahwa pemimpin bukan hanya sekedar berani, tetapi harus berani karena membawa kebenaran. 

"Saya setuju ketika ada yang dikatakan bahwa kita harus mencari pemimpin yang berani setuju," ujar Anies saat pidato di depan ribuan relawan pendukung dirinya di Istora Senayan Jakarta, Minggu (21/5/2023). 

"Pemimpin berani bukan sekedar berani, tapi berani karena benar, berani karena membawa kebenaran," lanjutnya. 

Ribuan orang pendukung Anies Baswedan berkumpul di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Mereka semua menghadiri acara 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan'.
 
Mereka yang hadir berasal dari berbagai kelompok. Atribut yang dipakai pun berbeda-beda.
 
Sebagian kelompok menggunakan baju berwarna putih dengan tuliskan Bara Api Indonesia. Sebagian lagi menggunakan rompi biru dongker bertuliskan Anies untuk Indonesia.

Anies Baswedan Fokus Perjuangkan Kesetaraan dan Keadilan Sosial Masyarakat Kecil

Deklarator Go Anies, Andi Sinulingga, mengatakan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan akan fokus menyampaikan kesetaraan dan keadilan sosial masyarakat bawah di acara temu kebangsaan di Senayan, Minggu (21/5/2023).

"Pembangunan Indonesia penting, tapi pembangunan (harus) berkeadilan. Jangan sampai, contoh kaya pidato kemarin itu, pembangunan tol karena orang yang berduit mobilitas transportasi bisnis perlu menggunakan tol. Namun, yang menggunakan tol ini orang berduit. Rakyat biasa?" kata Andi. 

Andi mengungkap pada zaman Belanda jalan saja tidak berbayar. Menurutnya, rakyat berhak mendapatkan jalan gratis yang fasilitasnya sebanding jalan tol.

Ia tak memungkiri jalan tol berbayar diperlukan untuk bisnis akomodasi. Namun, masyarakat kurang mampu juga perlu difasilitasi lewat jalan tak berbayar. 

"(Memang) perlu ada jalan yang lebih cepat namanya tol. (Namun) masyarakat bawah juga harus difasilitasi," tuturnya.

Ia mengakui proyek jalan tol, seperti Trans-Sumatera sudah bagus sehingga mobilitas masyarakat lebih mudah. Jalan-jalan tak berbayar juga perlu menjadi prioritas perbaikan.

"Sehingga orang dari kampung, kabupaten menuju kota dari kecamatan menuju kota, jalannya sama persis seperti kita di sini (Jakarta)." ungkapnya.

Anies Sentil Jaringan Mafia di RI Meresahkan

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyinggung soal mafia-mafia di Indonesia yang kerap meresahkan masyarakat dalam pemerintahan ini. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, sejumlah mafia di Indonesia, seperti mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, bahkan mafia proyek pemerintah, termasuk mafia menara BTS itu harus dibereskan demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Seluruh mafia ini harus kita bereskan. Republik ini tidak akan bisa maju, bila kita membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini," kata Anies dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). 

Anies juga mengaku sependapat dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mengenai penyeledikan mafia BTS yang menjerat Johnny G Plate untuk dituntaskan dengan transparansi. Ia menilai bahwa hukum harus tegak ke seluruh elemen masyarakat.

"Tunjukkan hukum memang tegak, bukan saja ke bawah, tapi juga ke atas, bukan saja ke lawan tapi juga ke kawan, hukum tegak untuk semuanya," ujar Anies 

5 Ribu Relawan Anies Baswedan Menghadiri Acara Temu Kebangsaan di Senayan

Relawan Anies Baswedan menggelar acara temu kebangsaan di Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5/2023). Acara ini dihadiri empat ribu hingga lima ribu pendukung Anies dari berbagai daerah. 

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan akan menyampaikan pidato politiknya dalam acara ini. Pidato politik Anies Baswedan kali ini bertema "Perubahan untuk Keadilan Sosial". Pidato politik ini bukan yang pertama disampaikan Anies di hadapan para relawan.

Pada 7 Mei 2023, dalam deklarasi Relawan Anies, Ia menyampaikan pidato politik bertajuk "Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan". Dalam milad ke-21 PKS, Anies juga menyampaikan pidato kebangsaan yang membahas pembangunan berkelanjutan dan subsidi adil.

Dari tiga kali pidato politik Anies, keadilan menjadi gagasan atau pembahasan utamanya di Pilpres 2024.  

Temu kebangsaan ini diselenggarakan empat organisasi besar relawan Anies, yakni Go Anies, Forkom, KIB, dan Konfederasi Nasional Relawan Anies. Acara ini sebagai bentuk dukungan Anies Baswedan dan partainya di Pilpres 2024. 

Anies Dijegal, Tetap Tawakal

Pemilu 2024 kurang dari 300 hari lagi. Tetapi gejolak politik semakin meningkat. Bahkan, sejumlah parpol sudah mendeklarasikan dukungan untuk mengusung sosok yang akan maju dalam Pilpres 2024. Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Anies Baswedan. 

Anies Baswedan adalah bakal calon presiden pertama yang secara resmi didukung oleh partai politik, yaitu Partai NasDem. Perjalanan Anies menjadi bacapres ini penuh dengan lika-liku yang dilempar oleh lawan politiknya. 

Anies disebut sedang dihadapkan dengan kekuatan yang besar. Upaya pencalonan Anies ini diwarnai dengan dugaan pencegalan. Lantas bagaimana perjalanan Anies Baswedan agar tetap tawakal? 

Dalam pidato politiknya di depan Relawan Amanat Indonesia yang digelar di Tenis Indoor Senayan pada 7 Mei 2023, Anies mengungkapkan bahwa ia sedang menghadapi lawan yang besar yang bisa memegang kendali. Menurutnya, dalam kompetisi ini kita akan berhadapan dengan yang memiliki sumber daya yang luar biasa besar. 

Meski demikian, Anies tetap yakin bahwa dirinya tidak takut. Anies yakin Tuhan tetap bersama kebenaran.

Anies merasa heran dirinya berada di survei urutan ketiga. Namun tetap diserang oleh berbagai pihak. Ia menduga bahwa hasil survei tersebut salah, ia menduga mungkin posisinya lebih tinggi dari peringkat ketiga. 

Sementara itu, Anies akan bertemu dengan ribuan relawan di kawasan Senayan, Minggu (21/5/2023). Beberapa poin akan disampaikan Anies dalam pidato politiknya, yakni:

1. Keadilan rakyat yang merata
2. Pentingnya kesetaraan bagi tiap warga
3. Keberlanjutan kemakmuran bersama
4. Isu lingkungan yang berkelanjutan
5. Guyub dan solidaritas

Anies Sebut Institusi Politik Memeras Tak Pedulikan Etika

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri puncak acara milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam pidatonya, Anies bicara ciri negara dengan institusi politik bersifat memeras dan menyingkirkan. 

Menurut Anies, ciri negara dengan institusi politik memeras cenderung mengkonsolidasikan kekuatan dan kewenangan pada satu pemimpin serta kelompok kekuasaan. 

Begitu pun sebaliknya, negara dengan institusi politik yang bersifat melayani dan menjunjung tinggi demokrasi serta tanpa konflik kepentingan. Negara ini tidak akan bersifat baperan. 

Di akhir pidatonya, Anies juga bicara kontestasi Pilpres 2024. Anies meyakini kebahagiaan atas ikhtiar perjuangan di 2017 di pemilu mendatang, karena itu ia mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan. 

Puncak milad ke-21 PKS digelar di Istora Senayan, Jakarta. Selain Anies, Presiden RI ke-10, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono serta Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali pun turut hadir. 

Bacawapres Anies Diumumkan Juli 2023

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menyatakan, siapa sosok pendamping Anies di Pilpres 2024 akan diputuskan parpol Koalisi Perubahan pertengahan atau akhir Juni 2023. Jika tidak ada aral melintang, maka bakal cawapres Anies akan diumumkan pada Juli 2023 mendatang. 

"Sampai sekarang belum, jadi Insya Allah dalam waktu dekat. Mungkin pertengahan Juni atau akhir Juni sudah ada keputusan," ujar Salim Segaf Al-Jufri.

Anies Ingin Beri Efek Kejut soal Bacawapresnya di Pilpres 2024

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengatakan dirinya ingin memberi efek kejut soal bakal calon wakil presiden pendamping dirinya di Pilpres 2024. Hanya saja, bakal cawapres dari Anies belum mengerucut ke satu nama.
 
"Itu semua masih dalam proses, dan kita Insya Allah ingin agar yang nanti diumumkan itu memiliki efek kejut bagi semuanya," ujar Anies Baswedan.

Anies menyebut, penominasian nama bakal cawapres pendamping dirinya saat ini masih berjalan, hal itu dapat diduduki oleh seorang laki-laki maupun perempuan.

Anies Tak Mau Ambil Pusing soal Survei Capres

Anies Baswedan tidak mau ambil pusing tentang posisinya yang sering disebut sebagai kuda hitam dalam hasil beberapa survei. Menurutnya, hal itu sudah biasa terjadi bahkan saat dia bertarung di Pilgub Jakarta 2017 lalu. 

Anies menyebut, hasil survei ini hanya dianggapnya sebagai pemicu semangat agar dapat bekerja lebih keras lagi. 

"Pemilu itu 14 Februari jadi bagi kami ini adalah perjalanan tentu harus kerja keras, tapi kami terbiasa dengan berada di posisi nomor 3 dulu juga begitu waktu di Jakarta. Saya melihat ini sebagai pemicu untuk kita bekerja lebih keras menjangkau semua dan mengajak untuk kompetisi dalam rekam jejak, rekam gagasan dan rekam karya," ujar Anies. 

Pengamat: Koalisi Perubahan Harus Bangun Counter Narasi Lawan Kampaye Hitam

Pengamat Politik, Ujang Komarudin isu black campaign atau kampanye hitam yang ditudingkan kepada Anies Baswedan pasti berdampak ke partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Tetapi Koalisi Perubahan sudah paham itu, sudah mengerti itu. Kader-kader partai juga sudah mengerti dan paham terkait dengan persoalan itu," kata Pengamat Politik, Ujang Komarudin.

Oleh karena itu, Ujang menegaskan bahwa Koalisi Perubahan harus membangun soliditas di koalisi dan melawan argumentasi isu tersebut atau counter narasi.

"Mengcounter narasi-narasi negatif yang menyerang mereka (Koalisi Perubahan). Apalagi saat ini zaman-zamannya, mohon maaf, setiap partai dan capres-cawapres memiliki cyber army," ujar Ujang.

Pengamat Sebut Keadilan Sosial Kunci Persatuan Bangsa

Pengamat politik, Ujang Komarudin mengatakan bahwa pemberontakan di Indonesia bukan persoalan agama atau suku, tapi ketidakadilan yang dilakukan oleh negara. Ia mengungkapkan bahwa jika Anies Baswedan bisa memenangkan pertarungan di 2024, maka keadilan sosial harus diutamakan. Hal ini karena keadilan sosial adalah kunci dari persatuan. 

"Ke depan Pak Anies Baswedan, Koalisi Perubahan kalau mendapat simpatik publik hingga memenangkan pertarungan di Pilpres, maka keadilan sosial itu menjadi hal yang diutamakan jika ingin membangun persatuan, maka keadilan harus diutamakan," ujar Ujang Komarudin dalam program Live Event Metro TV, Sabtu (20/5/2023). 

Ia juga mengatakan, bahwa jika negara Indonesia ingin maju, maka keadilan harus ditegakkan. Ujang mengatakan bahwa semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk bisa meraih kekuasaan secara terbuka dan berkeadilan. 

"Kalau bangsa ini ingin maju, tidak terus berseteru, maka keadilan itu ya harus ditegakkan. tidak memihak kepada kekuasaan tapi kita punya derajat yang sama, punya kesempatan yang sama untuk bisa meraih kekuasaan secara terbuka dan berkeadilan," ujar Ujang. 

Cobaan yang Terjadi di Koalisi Perubahan Diduga Berkaitan Pencapresan Anies

Pengamat Politik, Ujang Komarudin menilai berbagai persoalan yang terjadi pada partai politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan ada kaitannya dengan pencapresan Anies Baswedan.

"Kalau saya menilai iya, dibantah atau tidak. Bahwa kenyataannya seperti itu, seperti penjegalan, dikerjainnya NasDem atau partai-partai yang ada di Koalisi Perubahan itu ya faktornya adalah terkait pencapresannya pak Anies Baswedan," kata Pengamat Politik, Ujang Komarudin.

Menurut Ujang, cara tersebut tidak bagus dalam konteks membangun demokrasi. Ia mengatakan semestinya perbedaan apapun, baik dukungan dan pilihan itu harus dihargai dalam negara demokrasi.

"Kalau perbedaan dukungan, perbedaan pilihan lalu dikerjai, dipermainkan lalu dilemahkan, dilumpuhkan itu menjadi persoalan kita dalam sama-sama menegakkan demokrasi yang berkeadilan," ujar Ujang.

Ujang menegaskan sangat anomali ketika sudah bersepakat berdemokrasi tetapi cara yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan tidak demokrasi.

"Ini kan sangat anomali, sangat paradoks. Kita ingin membangun demokrasi yang kuat, sehat dan bermartabat, tapi di saat yang bersama ada persoalan penjegalan-penjegalan ketika berbeda pilihan dan dukungan," tambah Ujang.

"Kalau kita sudah sepakat untuk sama-sama menjaga demokrasi di Republik ini, maka siapapun yang diusung oleh koalisi manapun termasuk oleh Koalisi Perubahan ya harus dihargai. Biarkan nanti rakyat yang menentukan dan memilih siapa capres yang terbaik," tegas Ujang.

Anies Singgung Pembangunan Jalan Non Tol Era SBY Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan non tol atau tak berbayar di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies tak menampik era Jokowi pembangunan infrastruktur jalan tol digencarkan.

"Mengutip dari Katadata, pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya. 63?ri seluruh jalan tol berbayar yang ada di Indonesia dibangun di era pemerintahan sekarang, sepanjang 1.569 Km dari total 2.499 Km itu adalah jalan berbayar," kata Anies dalam acara Milad ke-21 PKS, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Sementara itu, jalan tak berbayar yang dibutuhkan rakyat terbangun sepanjang 19 ribu Km di pemerintahan Jokowi. Padahal, insfratruktur jalan gratis tersebut dibutuhkan rakyat.

"Jalan yang tak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis, yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk-produk pertanian, produk-produk perkebunan perikanan dari sentra-sentral tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar, baik jalan nasional, jalan provinsi ataupun jalan kabupaten, terbangun 19 ribu kilometer di pemerintahan ini." ucap Anies.

Anies menuturkan jalan tak berbayar di era SBY lebih banyak dibangun. Totalnya 144 ribu kilometer.

"Perbedaan 7,5 kali lipat. Lalu, bila dibandingkan dengan jalan nasional di pemerintahan ini, membangun jalan nasional sepanjang 590 km, (sementara) di era 10 tahun sebelumnya sebelumnya 11.800 Km, 20 kali lipat," beber Anies.

Anies mengatakan Ia baru berbicara soal panjang jalan belum bicara mutu. Namun, Ia menekankan jalan non tol dan jalan tol sejatinya dua infrastruktur yang dibutuhkan.

"Kedua infrastruktur ini diperlukan bersama-sama. Tapi yang perlu kita perhatikan di sini bahwa keberpihakan, ketika bicara institusi ekonomi memberikan kesetaraan, kesempatan, kepada semuanya kita perlu memikirkan ke depan institusi yang inklusif, infrastruktur yang menunjang keseharian," tegas Anies.

Anies: Negara Inklusif Adalah Negara yang Tidak Baperan

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengatakan negara tidak boleh baperan dan harus membuka ruang kritik. Hal ini diungkapkan dalam pidatonya di acara Milad ke-21 PKS di Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). 

"Negara yang inklusif adalah negara yang tidak baperan. Negara yang membuka ruang kepada kritik," ujar Anies. 

Anies meminta gagasan dan aspirasi rakyat jangan sampai dilarang untuk diartikulasikan. 

"Negara atau pemerintah memiliki kekuatan aparat, memiliki kekuatan anggaran, memiliki kekuatan media, bahkan memiliki kekuatan senjata yang dimiliki oleh rakyat adalah gagasan, aspirasi dan kata-kata. Jangan sampai satu hal yang dimiliki oleh rakyat kata-kata itu pun dilarang untuk diartikulasikan," ungkapnya. 

Anies Siap Adu Gagasan hingga Rekam Jejak di Pilpres 2024

Pengamat Politik: Program yang Bagus pada Pemerintahan Sebelumnya Wajib Dilanjutkan

Pengamat Politik, Ujang Komarudin membenarkan pernyataan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf AL Jufri di Milad ke-21 PKS yang mengatakan bahwa jika ada program-program yang bagus pada pemerintahan sebelumnya harus dilanjutkan.

"Sejatinya seperti itu ya. Program-program yang bagus dilanjutkan, program yang tidak bagus dievaluasi," kata Pengamat Politik, Ujang Komarudin.

Namun, menurut Ujang masyarakat sudah terpengaruh oleh pikiran bahwa setiap pemerintahan berganti, kebijakannya juga berganti.

"Tapi memang kita ini sudah terpengaruh oleh pemikiran bahwa setiap rezim berganti, setiap kekuasaan berganti, setiap pemerintahan berganti, kebijakannya juga berganti," ucap Ujang Komarudin.

Menurut Ujang, hal ini menjadi persoalan karena orang-orang sudah terpengaruh oleh pemikiran tersebut.

"Oleh karena itu, untuk membangun bangsa apa yang ada pada pemerintahan sebelumnya yang bagus, saya katakan wajib hukumnya atau harus dilanjutkan. Yang tidak bagus dikoreksi atau dievaluasi dan diperbaiki. Sesederhana itu," ujar Ujang.

Anies Singgung Institusi Politik Pemeras dalam Pidato Milad PKS

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan membahas unsur utama dalam negara yaitu institusi politik dan institusi ekonomi. Hal itu disampaikan saat pidato kebangsaan pada perayaan Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023).

Anies mengatakan jika sebuah negara mempunyai institusi ekonomi dan politik yang mempunyai sifat ekstraktif atau memeras, maka pelan-pelan negara tersebut akan menurun.

"Negara dengan institusi politik bersifat memeras, menyingkirkan, cenderung mengkonsolidasikan kekuatan, kewenangan, pada satu pemimpin, grup, dan kelompok. Kekuasaannya tidak disebar dan dibagikan kepada semua, memberikan partisipasi yang terbatas," ujar Anies Baswedan.

Ia juga mengatakan, negara yang mempunyai sifat institusi politik memeras seringkali mudah mengubah aturan hanya untuk mengutungkan pihak-pihak yang mempunyai kewenangan dan kekuasaan.
 
"Bahkan mereka-mereka yang berbeda pikiran politiknya sering dipinggirkan dari arena, peraturan bisa ditekak-tekuk, dan seringkali dibuat hanya untuk menguntungkan mereka yang sedang berada di dalam lingkar kekuasaan," lanjut Anies.

Pengamat: Anies Bacapres Potensial Maka Tak Heran Jika Dijegal

Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan sebagai 'kuda hitam' pada Pilpres 2024. Ujang tak heran jika kini pencapresannya mendapatkan penjegalan.

"Karena Anies punya potensi menang, berpotensi kuat menjadi 'kuda hitam', maka suka tidak suka akan dijegal agar tidak bisa menjadi capres." ungkap pengamat politik, Ujang Komarudin dalam program Live Event, Sabtu (20/5/2023).

Ujang menyatakan hal ini umum terjadi dalam dunia politik di Indonesia. Terpenting saat ini, baik Anies maupun partai pengusung harus kuat dan siap menghadapi ini.

"Itu sebuah realita yang harus dihadapi oleh Koalisi Perubahan maupun Anies sebagai (bakal calon) presidennya." kata Ujang.

Pidato Kebangsaan Anies Baswedan di Milad ke-21 PKS

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyampaikan pidato kebangsaan dalam milad ke-21 PKS, Sabtu (20/5/2023). Anies menyampaikan pidato kebangsaan di depan ribuan Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anies menyampaikan bahwa PKS menjadi salah satu partai yang bisa dijadikan teladan dalam berdemokrasi.

"PKS konsisten bahwa berdemokrasi memiliki dua peran. Ada masa di dalam pemerintahan dan ada masa di luar pemerintahan. PKS menjalankan peran itu dengan konsisten," kata bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023).

Lebih lanjut, Anies mengatakan peringatan milad ke-21 PKS bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2023.

"20 Mei ini bersamaan dengan 115 tahun momen kebangkitan Nasional. Momen ini di saat ulang tahun PKS, bersamaan dengan momen kebangkitan Nasional maka kita tengok bangsa ini harus bisa bangkit lebih kuat," ucap Anies Baswedan.

Sebelumnya, Anies hadir di acara milad ke-21 PKS BPW Jatijaya. Dalam acara itu, Anies mengapresiasi sikap oposisi yang diambil PKS. Menurutnya oposisi merupakan pilar demokrasi sekaligus penjaga demokrasi di Indonesia. Anies juga menekankan dalam mewujudkan persatuan, hal yang harus dilakukan adalah menciptakan keadilan dan menghapus kesenjangan.

Seluruh Elemen PKS Diinstruksikan All Out Menangkan Anies di Pilpres 2024

Puncak Milad ke-21 PKS Bertajuk 'Menang Bersama Rakyat'

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar perayaan puncak milad ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Ribuan anggota PKS, para pengurus di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, serta seluruh pimpinan DPP, DPW, dan Anggota DPR RI turut hadir memeriahkan acara ini.

Pada perayaan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, yakni, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, dan ketua umum Parta NasDem Ahmad Ali, serta ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Diinformasikan Anies Baswedan akan menyampaikan pidato tentang kebangsaan pada Milad ke-21 PKS ini. Perjuangan untuk mencapai kesetaraan dan kesamaan hak akan terus digaungkan. 

Beberapa waktu lalu Anies mengatakan tidak gentar dengan kekuatan besar yang ingin menjegalnya, karena Anies yakin dengan perjuangannya di jalan kebenaran. 

Pengamat Politik: Peran Bacawapres Anies Jadi Faktor Penentu Merebut Suara Publik

Pengamat Politik, Ujang Komarudin menyebut peran bakal cawapres sangat besar dalam nilai elektabilitas setiap capres, sehingga pemilihan bakal cawapres dari Anies Baswedan tentu sangat menentukan untuk merebut suara publik.

"Saya menilai secara cermat, nanti pemilihan (bakal) cawapres Anies Baswedan menjadi faktor penentu juga dalam konteks merebut suara publik," ujar Ujang Komarudin di program Live Event Metro TV, Sabtu (20/5/2023).

Sebelumnya, Anies Baswedan telah menyampaikan soal kriteria bakal cawapresnya, yaitu harus dapat berkontribusi untuk kemenangan, dapat membantu perkuat partai koalisi pendukung, dapat membantu menjalankan pemerintah dengan efektif, memiliki garis perubahan yang sama-sama menawarkan perubahan, serta saling mempercayai dan kerja sama yang solid.

Pengaruhnya perjodohan bakal cawapres Anies terhadap elektabilitasnya sangat besar. Oleh karena itu Koalisi Perubahan tak mau terburu-buru dalam menyepakati bersama mengenai bacawapres dari Anies Baswedan.

Menurut Ujang, momen yang pas Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengumumkan bakal cawapres dari Anies Baswedan adalah setelah bakal capres Ganjar dan bakal capres Prabowo sudah mengumumkan bakal cawapresnya. Hal ini akan menjadi ukuran daya dalam perlawanan politik.

"Kalau saya sih baiknya di ujung, nanti ketika misalkan Ganjar sudah mengumumkan siapa (bakal) cawapresnya, Prabowo sudah mengumumkan siapa (bakal) cawapresnya, agar bisa mengukur daya lawan politik," papar Ujang. 

Tidak Ada Pengumuman Cawapres Anies di Acara Milad ke-21 PKS